Pembangunan Double Track Dana Investasi Rp2,1 Triliun, Insiden KA Turangga vs Commuter Line Bandung Raya Diduga Adanya Kesalahan Komunikasi

Pembangunan Double Track Dana Investasi Rp2,1 Triliun, Insiden KA Turangga vs Commuter Line Bandung Raya Diduga Adanya Kesalahan Komunikasi
Petugas berupaya mengevakuasi gerbong kereta akibat tabrakan antara KA Turangga tujuan Bandung dengan KA Commuterline Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 5 Januari 2024. (Istimewa)
0 Komentar

COMMUTER Line Bandung Raya dioperasikan oleh PT KAI Commuter dan melayani rute Cicalengka-Purwakarta, Kiaracondong-Cicalengka, serta Padalarang-Cicalengka atau sebaliknya. Kereta ini berhenti di setiap stasiun yang dilaluinya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah membangun jalur ganda kereta api (KA) atau Double Track Kiaracondong-Cicalengka. Melansir unggahan akun Twitter resmi Kemenhub @kemenhub151, Kamis 4 Agustus 2022, proyek ini ditargetkan rampung tahun 2023.

Double Track Kiaracondong-Cicalengka menyediakan kapasitas jalur yang cukup dan memadai. Jalur ini disebut mampu meningkatkan pelayanan operasi KA, salah satunya dengan memangkas waktu tempuh dari Bandung-Cicalengka dari 43 menit menjadi 23 menit.

Baca Juga:Bantu Pengobatan Penyakit Genetik, 1.100 Jenis Terapi Berbasis ‘Gene Editing’ dapat DilakukanKejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon Soroti Ambruknya Gapura 8,7 Meter di Taman Pataraksa Sumber

Melalui Double Track Kiaracondong-Cicanglengka, jumlah rangkaian kereta dari awalnya 8 akan diubah menjadi 10.

Hadirnya Double Track Kiaracondong-Cicalengka turut berkontribusi dalam mengembangkan jalur Padalarang-Cicalengka sebagai moda transportasi perkotaan komuter Bandung Raya.

Jalur ganda sepanjang 23,5 Km’sp ini akan melintasi Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Pembangunannya terbagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama sepanjang Gedebage-Haurpugur sepanjang 14 Km’sp dan kedua Kiaracondong-Haurpugur dan Haurpugur-Cicalengka 9,05 Km’sp.

Pembangunannya membutuhkan dana investasi sebesar Rp 1,2 triliun untuk kebutuhan 2020-2024.

Namun, pada Jumat (5/1)  pukul 06.03 WIB kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya terjadi di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka.

KAI akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Upaya lainnya ialah mengevakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

Salah satu saksi mata, pemilik akun sosial media @cherrybiscotti, yang juga merupakan penumpang salah satu kereta yang terlibat dalam kecelakaan, memberikan informasi melalui akunnya.

Baca Juga:Tabrakan dengan KA Turangga, Ini Riwayat Hidup Rute Commuter Line Bandung RayaTabrakan KA Turangga-Commuterline Bandung Raya 3 Korban Meninggal Dunia, Polisi: Masinis, Asisten Masinis, dan Pegawai Kereta

“Guys, kereta aku barusan kecelakaan dan aku alhamdulillah masih dilindungi Allah. Mohon doanya ya buat semua korban. Gue masih gemeteran hebat,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan kronologi dugaan penyebab kecelakaan.

Menurut @cherrybiscotti, jalur yang dilalui kedua KA belum menggunakan jalur double track, sehingga harus saling bergantian.

“Haurpugur cicalengka belom double track mas, jadi biasanya dipake bergantian,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan kemungkinan adanya kesalahan komunikasi yang menyebabkan tabrakan tak terhindarkan.

“Sepertinya ada miskom, karena tadi KRD ga munggu Turangga lewat melainkan langsung dikasih sinyal jalan,” tambahnya. (*)

0 Komentar