Pelaku Penembakan Istri TNI Diduga Warga Sipil Biasa, Begini Analisanya Lalu Siapa Komandonya?

Pelaku Penembakan Istri TNI Diduga Warga Sipil Biasa, Begini Analisanya Lalu Siapa Komandonya?
Tangkapan layar 4 pelaku penembakan istri TNI di Semarang. Foto: Dok. Istimewa
0 Komentar

Pukul 11.38.17 WIB

Korban termonitor keluar menjemput anaknya ke sekolah lantaran ia menerima kabar anaknya sedang tidak sehat

Pukul 11.38.50 WIB

Pelaku yang mengendarai Honda Beat Street hitam menyusul korban

Pukul 11.38.57 WIB

Pelaku yang mengendarai motor Ninja ikut menyusul korban.

Pukul 11.47.33 WIB

Korban terlihat dalam perjalanan menuju rumah usai menjemput anaknya. Ia diikuti oleh 2 orang tersangka yang mengendarai sepeda motor ninja hijau. Saat itu, pelaku menembak korban pertama kali.

“Dalam tempo ini terjadi proses penembakan pertama,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, Rabu (20/7).

Pukul 11.47.57 WIB

Baca Juga:Dewan Pers Sebut Pasal 188 Draft RKUHP Terkait Marxisme Bisa Ancam Kebebasan PersKapolri Nonaktifkan Kapolres Jakarta Selatan dan Karo Paminal

Tembakan pertama rupanya tidak membuat korban rubuh. Kemudian dua orang pelaku berbalik arah dan menembak korban untuk kedua kalinya. Korban sempat melawan dan memeluk anaknya sebelum masuk ke teras rumah dan mendapatkan pertolongan.

Pukul 11.48 WIB

Dua orang pelaku yang pengendara motor ninja hijau termonitor oleh CCTV Cemerlang Sport Jalan Cemara Raya dan melewati Masjid Raya Al-Muhajirin. Mereka mengarah ke Jalan Tusam atau ke Jalan Kanfer Raya. Sementara 2 orang pelaku pengendara Honda Beat tidak termonitor di CCTV Masjid Raya Al Muhajirin.

Irwan menduga, 4 pelaku yang bekerja di lapangan tersebut dikomandoi oleh seseorang. Sebab, ada pelaku yang menelepon seseorang sebelum mereka menembak. (*)

0 Komentar