Pekerja Migran Asal Malang Tewas Tenggelam Saat Berenang di Pantai Kawasan Nomi Jepang

Petugas kepolisian dan keamanan setempat saat berupaya melakukan pencarian korban tenggelam yang merupakan PMI
Petugas kepolisian dan keamanan setempat saat berupaya melakukan pencarian korban tenggelam yang merupakan PMI asal Kabupaten Malang di Pantai kawasan Nomi, Jepang, korban ditemukan dalam kondisi meninggal pada Sabtu (29/6/2024) malam. (Foto: Istimewa)
0 Komentar

SEORANG Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, dikabarkan tewas tenggelam saat berenang di sebuah pantai di kawasan Nomi, Ishikawa, Jepang. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam, 29 Juni 2024.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo, mengaku pihaknya telah mendapat informasi terkait peristiwa tersebut. Saat ini, Disnaker masih menunggu surat penjelasan resmi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

“Lagi dikoordinasikan dan dikomunikasikan. Kita sudah dapat informasi tersebut,” katanya, Minggu, 30 Juni 2024.

Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga

Yoyok menerangkan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan UPT Pelayanan Dan Perlindungan Tenaga Kerja (P2TK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur terkait kabar tersebut. Ia mengaku, pihak UPT P2TK juga masih menunggu surat resmi terkait kepulangan jenazah PMI ini.

“Dan UPT P2TK Disnakertrans Provinsi Jatim siap membantu memfasilitasi mobil ambulance gratis nantinya dari Bandara Surabaya ke rumah duka,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, TKI yang meninggal di Jepang bernama Erik Kurniawan, warga Dusun Ngramban, Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Kabar tewasnya Erik tersebar di media sosial dalam sebuah video narasi.

Dalam video tersebut diceritakan bahwa peristiwa bermula saat Erik tengah bermain dan berenang bersama teman-temannya di sebuah pantai di kawasan Nomi, Ishikawa, Jepang. Saat itu, Erik diduga terpeleset di area sekitar batu-batu pemecah gelombang.

Usai terpeleset Erik pun diketahui tenggelam ke laut dan peristiwa ini kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib di kawasan itu. Selanjutnya proses pencarian dilakukan dan akhirnya korban berhasil ditemukan namun sudah dalam kondisi tak bernyawa. (*)

0 Komentar