Pasukan Rusia Tahan Kepala PLTN Zaporizhzhia Ihor Murashov

Pasukan Rusia Tahan Kepala PLTN Zaporizhzhia Ihor Murashov
Dunia Rusia Tangkap Kepala PLTN Zaporizhzhia Reporter Tempo.co Editor Sita Planasari Minggu, 2 Oktober 2022 13:00 WIB Direktur Jenderal PLTN Zaporizhzhia, Ihor Murashov.
0 Komentar

PASUKAN Rusia menahan kepala PLTN Zaporizhzhia, kata penyedia tenaga nuklir Ukraina, Sabtu lalu. Hal ini meningkatkan kembali kekhawatiran yang atas keamanan pembangkit listrik terbesar di Eropa tersebut.

Pasukan Rusia menangkap direktur jenderal Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, Ihor Murashov, sekitar Jumat pukul 4 sore, kata perusahaan nuklir negara Ukraina Energoatom.

Energoatom mengatakan pasukan Rusia menghentikan mobil Murashov, menutup matanya dan kemudian membawanya ke lokasi yang dirahasiakan.

Baca Juga:Media Tiongkok Soroti Tragedi Stadion KanjuruhanPSSI Angkat Suara Terkait Keputusan PT Liga Indonesia Baru Menolak Rekomendasi Polisi Sebelum Tragedi Kanjuruhan

“Penahanannya oleh (Rusia) membahayakan keselamatan Ukraina dan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa,” kata Presiden Energoatom Petro Kotin, menuntut pembebasan segera direktur tersebut.

Juru bicara Energoatom mengatakan kepada The Associated Press pada Sabtu bahwa karyawan pembangkit listrik Zaporizhzhia dipaksa untuk mengajukan aplikasi untuk melapor ke Rosatom, raksasa energi nuklir milik negara Rusia yang mengoperasikan pembangkit nuklir Rusia.

Murashov menentang penyerahan pabrik Zaporizhzhia kepada Rosatom, tetapi juru bicara Energoatom tidak dapat memastikan bahwa ini adalah alasan penculikannya.

Murashov memiliki akses ke kode keamanan, mengoordinasikan semua pekerjaan di pabrik, memastikan protokol diikuti dan dilaporkan ke Kyiv, menurut juru bicara Energoatom. Pihak berwenang Ukraina menunjuknya untuk menjalankan pabrik itu beberapa hari sebelum pasukan Rusia masuk ke Ukraina.

Namun demikian, Energoatom mengatakan tidak kehilangan koneksi dengan pabrik dan semua parameter penting dari pekerjaannya masih dilaporkan ke Kyiv.

Rusia tidak segera mengakui penangkapan direktur PLTN. Dugaan penculikan pada Jumat terjadi tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin meningkatkan perangnya di Ukraina. Putin juga mendorongnya ke fase baru yang berbahaya dengan mencaplok empat wilayah Ukraina yang sepenuhnya atau sebagian dikontrol Moskow.

Badan Energi Atom Internasional mengatakan Sabtu bahwa Rusia mengatakan bahwa “direktur jenderal pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia ditahan sementara untuk menjawab pertanyaan.”

Baca Juga:Kronologi Tragedi Kanjuruhan Versi BPBD Jawa TimurBPBD Jawa Timur Catat 174 Meninggal Dunia 298 Luka Ringan di Tragedi Stadion Kanjuruhan

IAEA yang bermarkas di Wina mengatakan, “Sejalan dengan mandat keselamatan nuklirnya,” pihaknya “telah secara aktif mencari klarifikasi dan berharap untuk penyelesaian yang cepat dan memuaskan dari masalah ini.”

Putin pada Jumat menandatangani perjanjian untuk menyerap wilayah Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia di Ukraina, termasuk daerah di sekitar pembangkit nuklir.

0 Komentar