Pantau Kondisi Kasat Intel Polres Jakpus yang Jadi Korban Aniaya saat Demo Mahasiswa Papua, Kombes Hengki Haryadi: Alami Luka Cukup Serius

Pantau Kondisi Kasat Intel Polres Jakpus yang Jadi Korban Aniaya saat Demo Mahasiswa Papua, Kombes Hengki Haryadi: Alami Luka Cukup Serius
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut sejumlah orang ditangkap terkait demo ricuh di Jakpus, Jumat (11/3/2022) (Foto : Refi Sandi)
0 Komentar

JAKARTA – Kepolisian Resor Jakarta Pusat (Polres Jakpus) sampai saat ini masih menangani secara intensif beberapa petugas yang menjadi korban terluka saat demo mahasiswa Papua, Jumat 11 Maret.

“Anggota kami, terutama Kasat Intel Polres Jakpus yang dirawat di RS Tarakan dan terus ditangani secara intensif, karena mengalami luka-luka dan sempat tidak sadarkan diri,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu, 13 Maret.

Ia menyebutkan, Kasat Intel Polres Metro Jakarta, AKBP Ferikson Tampubolon mengalami luka cukup serius di kepalanya dan hasil “computerized tomography scan” (CT scan) menunjukkan ada bercak pendarahan di jaringan otak.

Baca Juga:Unicef Prediksi 100 Juta Anak Jalani Pernikahan Dini, Wakil Ketua MPR: Perlu Perhatian SeriusPemberontakan Orang-Orang Panjunan Dikomandoi Nyi Gedeng Dempul ke Kasultanan Cirebon

CT scan adalah prosedur diagnosis yang menggunakan komputer dan mesin sinar-X yang berputar untuk membuat gambar penampang tubuh.Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat, kata Hengki, menjadi korban pemukulan pada saat melakukan pengamanan dan pengawalan aksi demonstrasi mahasiswa Papua di depan kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Jumat 11 Maret.

“AKBP Ferikson menjadi korban pemukulan oleh mahasiswa Papua saat mengamankan aksi demonstrasi di depan Kemendagri, Jakarta Pusat. Dia sempat pingsan saat dilarikan ke rumah sakit,” katanya.

Hengki menyebutkan bahwa pelaku melakukan pemukulan setelah Polisi memberikan imbauan peserta aksi untuk tetap menjaga situasi kondusif karena para mahasiswa Papua sempat mencoba mendekati Istana Negara.

Selain itu, katanya, ada empat anggota Sabhara juga yang menjadi korban kisruh aksi demo tersebut.

“Mereka melakukan tindakan anarkistis, empat anggota Sabhara juga terluka. Massa melakukan tindakan anarkistis dan menyerang petugas dengan batu dan lainnya,” tutur Hengki.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran juga mengunjungi AKBP Ferikson yang saat ini masih menjalani perawatan di RS Tarakan.

Kapolda Metro Jaya menjenguk Ferikson, Sabtu 12 Maret, bersama sejumlah pejabat Polda Metro Jaya.

Baca Juga:Pria Pakistan Diduga Tembak Mati Bayi Perempuannya karena Ingin Anak Laki-LakiIntip Keseruan Raffi Ahmad Ikut Lomba Tembak Piala Danpaspampres 2022

“Kedatangan Kapolda Metro Jaya di Rumah Sakit untuk menjenguk Kasat Intel ini, dibenarkan Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto. (*)

0 Komentar