Pakai GLM, 10 Prajurit TNI Terluka dalam Serangan KKB Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga

Pakai GLM, 10 Prajurit TNI Terluka dalam Serangan KKB Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga
KKB (foto: istimewa)
0 Komentar

SEBANYAK 10 prajurit TNI terluka dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Wareh Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu 26 Maret 2022.

KKB tersebut menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 dengan menggunakan senjata pelontar granat (GLM).

Selain 10 orang terluka tembak, seorang di antaranya yakni Danpos Lettu Iqbal gugur dalam serangan yang dilakukan kelompok separatis itu.

Baca Juga:Kerja Bakti Bersama Blok Wuni, Perbaiki Saluran AirRusia Tuding Amerika Serikat Lakukan Penelitian Biologi Rahasia di Indonesia Tahun 2010, Hasilnya Tidak Dibagikan ke Pemerintah di Jakarta

Kapolres Nduga Kompol Komang Budhiarta mengatakan serangan KKB di Pos Satgas Mupe dilakukan dari dua arah dan para pelaku semuanya membawa senjata api.

Bahkan bunyi tembakan dari senjata pelontar granat jenis GLM yang dipegang Egianus Kogoya terdengar hingga ke Polres Nduga yang berjarak sekitar 1,2 KM dari Pos Satgas Mupe.

Sebelum penyerangan terjadi, masyarakat di sekitar Kenyam sudah mendengar informasi yang menyatakan KKB akan melakukan penyerangan namun tidak diketahui pasti kapan dan kemana serangan tersebut.

“Hari ini hingga siang situasi kamtibmas di sekitar Kenyam kondusif namun tiba-tiba sekitar pukul 17.45 WIT, terdengar bunyi tembakan dan ada laporan pos Marinir di Kwareh Bawah diserang, ” ungkap Komang.

Saat ini seluruh personel termasuk para korban sudah dievakuasi ke Pos Kotis yang berjarak sekitar 2,5 KM dari TKP.

Dijadwalkan Minggu (27/3) korban akan dievakuasi ke Timika, jelas Kapolres Nduga Kompol Komang Budhiarta. (*)

0 Komentar