Ono Surono Ungkap Alasan di Balik Batalnya Anies Baswedan Maju Pilkada Jabar Lewat PDIP: 'Mulyono dan Geng'

Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono saat menjawab pertanyaan dari awak media di kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kot
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono saat menjawab pertanyaan dari awak media di kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Jumat (30/8/2024).
0 Komentar

Siapa Pak?

Mulyono dan geng.

Nama Jeje dan Ronal ini kapan dimunculkan?

Setelah Pak Anies tidak jadi diusung oleh PDIP, Ibu Ketum berkoordinasi dengan kami, sehingga di detik-detik terakhir kader partai menjadi prioritas kita usung. Tapi kita sampaikan tidak sekedar kader partai tapi kader partai yang mempunyai track record yang bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan. Jadi memang di akhir, sekitar sekitar jam 22.30 malam untuk memutuskan pasangan calon.

Sejauh ini komunikasi dengan Anies?

Yang komunikasi adalah DPP partai karena memang kewangan yang memutuskan adalah DPP partai, jadi DPW tidak ada komunikasi dengan pak Anies.

Artinya penolakan itu bukan dari pihak Pak Anies?

Ya tentunya kan ada sebuah proses ya. Proses dari mungkin 2-3 hari yang lalu. Terakhir kami mendapatkan kabar bahwa Pak Anies bersedia diusung oleh PDI Perjuangan di Jawa Barat. Sehingga pada saat timnya Pak Anies membuat konferensi pers ini menjadi bagian ya dari proses, di mana hambat untuk tidak bisa dicalonkan oleh PDI Perjuangan.

Penjegalan seperti apa?

Baca Juga:Rapat Pengesahan PKPUI Pilkada 2024 Dipercepat, Komisi II DPR: Percepatan Dilakukan agar Tak Ada PrasangkaPusat Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Penyakit di Eropa Ingatkan Warga Waspada Risiko Virus Mpox

Tidak secara spesifik saya sampaikan tapi kan sudah kita bisa lihat, pahami Pak Anies dijegal di DKI ya dan ini juga terjadi di Jawa Barat. Teman-teman bisa menafsirkan sendiri dan bentuknya seperti apa. Tapi itu fakta yang kita alami bersama.

Optimis kemenangan Jeje dan Ronald di Jabar?

Saya ucapkan terima kasih ke teman-teman media yang sudah kreativitas dengan sangat baik. Dari pada saat saya statement bahwa ini akan ada kejutan akan ada nama-nama di luar kadar partai dan kita akan berkoalisi dengan partai lain, nah terus teman-teman media menarasikan berbagai macam hal ya termasuk muncul misalnya Anies-Ono, Sandi-Ono dan sebagainya.

Dan ini menjadi bagian yang akhirnya menghangatkan suasana, saya ucapkan terima kasih sekali lagi. Tapi yang tadi upaya kami memang menginginkan Pak Anies untuk dicalonkan di Jawa Barat sehingga munculnya Pak Jeje dan Ronald sebagai alternatif yang saya yakin ini juga menjadi dasar pertimbangannya pun sangat dalam bukan hanya detik-detik terakhir karena nama Pak Jeje pun sudah kita bahas jauh-jauh hari. Saya sendiri keputusan DPP terakhir saya diminta untuk fokus untuk menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Berat.

0 Komentar