OJK Blokir 4.000 Rekening Bank yang Digunakan untuk Judi Online

OJK Blokir 4.000 Rekening Bank yang Digunakan untuk Judi Online
Ilustrasi OJK.
0 Komentar

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) memblokir empat ribu akun perjudian online dalam tiga bulan terakhir untuk melindungi masyarakat dari bahaya ekonomi dan sosial perjudian online.

“Dalam tiga bulan terakhir, kami telah memerintahkan perbankan untuk memblokir lebih dari empat ribu rekening judi online,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, Sabtu, 16 Desember 2023.

Pemblokiran rekening merupakan salah satu upaya untuk memperkecil dan membatasi ruang transaksi perjudian online melalui sistem perbankan, ujarnya.

Baca Juga:Sekilas tentang perang Rusia-Ukraina: apa yang kita ketahui pada hari ke- 662Tunawisma mencapai rekor tertinggi di AS

Dia menjelaskan, akun-akun yang diduga terkait dengan perjudian online dapat diblokir, dan langkah teknis pemblokiran dilakukan di bawah koordinasi kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta perbankan.

Selain pemblokiran rekening bank, Rae menyatakan OJK memberikan pembinaan khusus kepada perbankan mengenai perjudian online, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya perjudian online, dan melakukan kerja sama dengan pihak terkait lainnya.

Ia menegaskan, perbankan Indonesia mempunyai komitmen kuat dalam mendukung pemberantasan perjudian online dengan melakukan pemblokiran rekening berdasarkan perintah OJK.

Bank, dalam dukungannya dalam memerangi perjudian online, juga mengidentifikasi, menyediakan alat, dan memantau transaksi yang tidak biasa.

OJK telah memerintahkan bank untuk memblokir rekening yang diduga digunakan untuk kegiatan ilegal, termasuk perjudian online.

Menurut Rae, bank mempunyai tanggung jawab untuk mengenali profil nasabah dan perilaku mereka dalam menggunakan rekeningnya.

Jika ditemukan aktivitas yang tidak wajar atau mencurigakan, bank wajib melaporkannya kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan mengambil tindakan agar rekening tersebut tidak digunakan untuk memfasilitasi kejahatan.

Baca Juga:Mengapa Israel akan melanjutkan serangan mematikannya ke pusat-pusat kota GazaBagaimana Singapura menggunakan teknologi untuk mengatasi kekurangan airnya

“Dalam situasi tertentu, bank dapat menghentikan sementara transaksi dan memblokir rekening jika ada perintah dari aparat penegak hukum serta otoritas terkait, termasuk OJK,” kata Rae.

ANTARA

0 Komentar