'Nostradamus Baru' asal India Bilang 29 Juni 2024 Kiamat, Rangkaian Ramalan Kiamat yang Tidak Terbukti

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

Grigori Rasputin ramal kiamat pecah 23 Agustus 2013

Seorang mistik Rusia, Grigori Rasputin, yang meninggal 1916 bernubuat bahwa sebuah badai besar akan terjadi pada 23 Agustus 2013 yang mana kebakaran besar akan terjadi dan menghancurkan sebagain besar kehidupan di dunia, dan Yesus akan datang kembali ke dunia untuk menghibur mereka yang kesusahan.

Ramalan bulan darah, kiamat akan terjadi pada antara April 2014-September 2015.

Ramalan bulan darah pertama kali diprediksi oleh Mark Biltz pada 2008 dan kemudian oleh John Hagee pada 2014. Para tokoh Kristen ini mengklaim bahwa peristiwa tetrad pada 2014 dan 2015 dapat menjadi awal zaman akhir Mesianik. Beberapa orang Mormon di Utah mengaitkan “bulan darah” September 2015 dengan tanda-tanda lainnya, menyebabkan peningkatan besar dalam penjualan pasokan sembako.

David Meade: kiamat terjadi antara 23 September-15 Oktober 2017

Ahli teori konspirasi, Dave Meade memprediksi bahwa asteroid Niburu akan dapat terlihat di langit dan akan “segera” menghancurkan bumi. Dia menyebut, tidak pasti kapan peristiwa akhir dunia itu akan terjadi. Tetapi kemungkinan antara 23 September hingga 15 Oktober 2017. Setelah prediksinya pada 2017 gagal, Meade memprediksi pengangkatan badan akan terjadi dan dunia akan berakhir pada 23 April 2018.

Jeane Dixon: Armageddon terjadi pada 2020

Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga

Jeane Dixon memprediksikan bahwa Armageddon atau hari berakhirnya dunia akan terjadi pada 2020. Ini adalah kali kedua ramalannya meleset. Sebelumnya dia juga pernah memprediksi dunia akan berakhir pada 4 Februari 1962. (*)

0 Komentar