Nikkei Asia Soroti Abu Bakar Ba’asyir Dukung Anies Baswedan

Nikkei Asia Soroti Abu Bakar Ba'asyir Dukung Anies Baswedan
Abu Bakar Baasyir (tengah) saat mendatangi Balaikota Solo, Senin (20/11/2023). Foto: KBR/ Yudha Satriawan
0 Komentar

Abu Bakar Ba’asyir bukan satu-satunya tokoh garis keras yang mendukung calon presiden tersebut. Anies juga mendapat dukungan dari Abdul Somad, ulama yang ditolak masuk ke Singapura pada 2022 karena disebut sebagai tokoh penyebar ajaran ekstremis dan segregasionis.

“Dukungan dari ulama garis keras berfungsi sebagai pengingat bagi komunitas non-muslim di Indonesia dan muslim moderat mengenai apa yang dilakukan Anies terhadap Ahok pada 2017, dan akan menghalangi (mereka) untuk memilih,” kata Alexander Arifianto, peneliti senior di S Rajaratnam School of International Studies (RSIS) yang berbasis di Singapura.

Anies memenangi Pilgub Jakarta pada 2017 dengan menyasar pemilih konservatif dan tampil di rapat umum dengan para pemimpin Islam garis keras yang berkampanye untuk menggulingkan saingannya, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama, yang saat itu merupakan orang Kristen keturunan Tionghoa pertama yang memegang jabatan puncak di kota tersebut.

Baca Juga:Kasus Penembakan WNA Turki yang Dilakukan Terencana Geng Meksiko, Adakah Kejahatan Transnasional di Bali?Tembak WNA Turki di Bali Sempat DPO, Pemimpin Geng Meksiko Sicairos Valdes Roberto Ditangkap di Terminal Nganjuk

Penelusuran delik.tv, video dukungan kepada AMIN dari Abu Bakar Ba’syir di akun TikTok @aniesvisioner berdurasi 1 menit 41 detik. Video itu berisi rekaman suara dengan latar belakang tulisan “Suara Ulama Sepuh” beserta foto Anies Baswedan dan Abu Bakar Ba’asyir.

Abu Bakar Ba’syir mengatakan bahwa Pilpres bukanlah ideologi, melainkan alat. Pendapat ini ia lanjutkan dengan menyatakan jika tujuan ikut pilpres demi membela Islam itu diperbolehkan. Ini, menurut Ba’asyir, bisa dilakukan dengan memilih Presiden yang paham Islam.

“Calon presiden tiga itu yang paham Islam hanya satu yaitu yang nomor satu namanya Anies Baswedan, itu yang wajib kita pilih. Karena nanti kalau dia terpilih, ditakdirkan Allah terpilih menjadi presiden, insyaallah dia banyak menguntungkan Islam, dia akan berusaha untuk mengatur negara ini dengan hukum-hukum Islam semampunya,” ujar Ba’asyir dalam video tersebut.

Di samping itu, Abu Bakar Ba’asyir juga mengatakan keharusan mengikuti Pilpres 2024. Menurutnya, bukan untuk mengikuti undang-undang negara, melainkan bertujuan memanfaatkan pilpres demi kepentingan Islam. Karena itu, ia menambahkan supaya umat Islam harus ikut memilih di Pilpres 2024.

Pernyataan dukungan Abu Bakar Ba’asyir kepada AMIN dibenarkan oleh putra Ba’asyir, Abdul Rohim. Ia mengatakan pernyataan itu disampaikan Ba’asyir di luar acara pondok pesantren. Rohim menambahkan dukungan kepada AMIN dari ayahnya itu merupakan sikap Ba’asyir sendiri jelang Pemilu 2024.

0 Komentar