Mungkinkah Moskow Rebut Kembali Alaska dari Washington DC?

Mungkinkah Moskow Rebut Kembali Alaska dari Washington DC?
Vladimir Putin dan Joe Biden (Ilustrasi AFP)
0 Komentar

ALASKA, di Amerika Serikat (AS) bisa jadi sumber perang antara Paman Sam dan Rusia. Ini terjadi tatkala sejumlah politisi Rusia, menyerukan mengambil wilayah tersebut dari Washington.

Ketua parlemen Rusia, Duma Negara, Vyacheslav Volodin memperingatkan AS bahwa Rusia akan merebut Alaska. Ia menyebutkan bahwa wilayah tersebut sebenarnya merupakan milik Rusia.

“Ketika mereka (anggota parlemen AS) mencoba untuk mengambil aset kami di luar negeri, mereka harus menyadari bahwa kami juga memiliki sesuatu untuk diklaim kembali,” kata Volodin dalam pertemuan dengan pejabat Rusia pada hari Rabu, mengutip Newsweek, Kamis (7/7/2022).

Baca Juga:China Deteksi Kasus Infeksi Covid-19 Subvarian Baru Omicron BA.5.2.1Wali Songo Miliki Garis Keturunan Putri Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam

Hal sama juga dikatakan seorang anggota parlemen Rusia lain, Oleg Matveychev. Ia juga mendesak pengembalian semua properti Rusia di luar negarei.

“Rusia harus mencari pengembalian semua properti milik kekaisaran Rusia, Uni Soviet dan Rusia saat ini, yang telah disita di Amerika Serikat, dan seterusnya,” katanya.

“Ini juga termasuk Alaska,” ujarnya lagi saat berbicara di televisi nasional dikutip media yang sama.

Mengutip Britanica, Alaska memang pernah jadi bagian Rusia. Namun, wilayah seluas 1,5 juta km persegi itu diambil alih AS di 1867.

Rusia yang kala itu diperintah Kaisar Alexander II menawarkan menjual wilayah itu ke AS serai 1861. Namun 1866 proses baru dilakukan karena berlangsungnya perang saudara.

“Biaya dan kesulitan logistik untuk memasok wilayah itu telah membuatnya menjadi tanggung jawab ekonomi yang besar bagi Rusia, yang juga berjuang dengan utang yang timbul selama Perang Krimea yang menghancurkan (1853-1856),” tulis media itu.

“Meskipun interaksi Rusia dengan penduduk asli Aleut sebagian besar berlangsung damai, suku Tlingit lebih bergolak, yang mengarah ke kekerasan sporadis panjang dan sejumlah gangguan.”

Baca Juga:Sempat Pelonggaran Kewajiban Penggunaan Masker, Jokowi Kini Ingatkan Pakai Masker Lagi di Dalam dan Luar RuanganPerusahaan Media Sosial Hapus Video Pembunuhan Shinzo Abe

Alhasil 30 Maret 1867 wilayah itupun dibeli AS dengan harga US$ 7,2 juta. Kemudian, Alaska dijadikan sebagai salah satu negara bagian pada 1959 bersama dengan Hawaii.

Meskipun kepemilikan Rusia atas Alaska berakhir lebih dari seabad yang lalu, keduanya berbagi kedekatan geografis. Pulau Big Diomede yang merupakan milik Rusia dan Pulau Little Diomede yang menjadi wilayah Alaska AS, berjarak kurang dari tiga mil pada titik terdekat mereka di Selat Bering.

0 Komentar