Moskow Tidak Tahu Soal Dugaan Pembunuhan Maxim Kuzminov, Pilot Rusia yang Membelot ke Ukraina

Moskow Tidak Tahu Soal Dugaan Pembunuhan Maxim Kuzminov, Pilot Rusia yang Membelot ke Ukraina
Maksym Kuzminov (kanan) bersama perwakilan Intelijen Pertahanan Ukraina Andrii Yusov dan Artem Shevchenko dalam konferensi pers di Pusat Media Ukraina, 5 September 2023. (Kemhan Ukraina via Wikimedia Commons)
0 Komentar

SEORANG pilot Rusia yang membelot ke Ukraina dengan helikopternya, ditemukan tewas di sebuah garasi bawah tanah di Spanyol. Jenazah pilot Rusia itu ditemukan dalam kondisi banyak luka tembakan.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (20/2), laporan kantor berita Spanyol, EFE, menyebut sesosok jenazah yang ditemukan di kota Villajoyosa, dekat Alicante, Spanyol bagian selatan, pekan lalu atau pada 13 Februari adalah Maxim Kuzminov.

Kuzminoz merupakan seorang pilot Rusia yang mendaratkan helikopter Mi-8 yang diterbangkannya di wilayah Ukraina pada Agustus 2023 lalu. Dia kemudian membelot ke Ukraina, sebelum akhirnya tinggal di Spanyol menggunakan paspor Ukraina dengan nama berbeda.

Baca Juga:Angka Inflasi Kota Cirebon Januari 2024 Terendah se-Jawa BaratKemendikbudristek Buka Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah Merdeka 2024, Ini Cara Mendaftarnya

Juru bicara intelijen militer Ukraina, GUR, mengonfirmasi kepada Reuters bahwa Kuzminov meninggal di Spanyol, namun tidak menjelaskan soal penyebab kematiannya.

Surat kabar terkemuka Ukraina, Ukrainska Pravda, melaporkan bahwa Kuzminov ditemukan tewas ditembak.

Kepolisian Spanyol, dalam pernyataan terpisah, mengonfirmasi adanya temuan mayat korban penembakan di kota Villajoyosa. Namun mereka belum mengungkapkan identitas korban.

Seorang sumber di Kepolisian Sipil Guardia Spanyol mengatakan kepada Reuters bahwa korban mungkin menggunakan identitas palsu selama tinggal di negara tersebut.

Pelaku di balik penembakan Kuzminov belum diketahui secara jelas.

Surat kabar Spanyol, La Informacion, yang pertama melaporkan penembakan itu, menyatakan bahwa para penyelidik sedang memburu dua tersangka yang melarikan diri dengan kendaraan yang ditemukan terbakar di kota terdekat.

Pembelotan Kuzminov ke Ukraina tahun lalu dianggap sebagai kudeta besar bagi Kyiv. Pada saat itu, GUR mengatakan bahwa pihaknya telah membujuk Kuzminov untuk membelot.

Sementara, Otoritas Rusia tidak tahu menahu soal dugaan pembunuhan Maxim Kuzminov, pilot Rusia yang membelot ke Ukraina.

Baca Juga:Chester Bennington, Sejak Kecil Akrab dengan Perlakuan Pelecehan hingga PerundunganKanada Terapkan Undang-Undang Berita Online Google Bayar Rp850 Miliar untuk Media

Hal ini ditegaskan Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyusul pemberitaan media Ukraina bahwa sesosok mayat yang diyakini sebagai Kuzminov telah ditemukan di Villajoyosa, Spanyol.

RBC-Ukraine melaporkan bahwa perwakilan dari dinas rahasia Kementerian Pertahanan sudah memastikan kematian Kuzminov.

Tetapi Garda Sipil Spanyol mengatakan kepada RIA Novosti bahwa mereka tidak bisa memastikan laporan soal pembunuhan sang pembelot.

“Saya tidak tahu pesan apa pun yang masuk lewat saluran diplomatik. Kami tak punya informasi terkait peristiwa itu,” kata Peskov kepada wartawan ketika ditanya apakah Kremlin–sebutan pemerintah Rusia–mengetahui peristiwa tersebut dikutip dari Sputnik via Antara, Selasa, 20 Februari.

0 Komentar