Momen Menggelitik di Sidang Sengketa Pilpres MK: Hotman Paris Vs Bambang Widjojanto hingga Margarito Kamis

Suasana Sidang lanjutan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Rabu (03/04) di
Suasana Sidang lanjutan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Rabu (03/04) di Ruang Sidang MK. Foto Humas/Ifa.
0 Komentar

Hotman menilai pertanyaan hakim Arief tertuju soal aplikasi Sirekap yang tidak digunakan. Hotman merasa sidang ini hanya berisi kuliah komputer.

“Itu tadi pertanyaan dari Pak Arief Hidayat ya, yang dilihat adalah manual dan perhitungan berjenjang ngapain kita bahas-bahas lagi tentang Sirekap ini?” kata Hotman.

“Sekali-lagi hormat saya kepada Bapak Arief Hidayat karena Bapak sudah mengingatkan kami bahawa kami sarjana hukum daritadi kita kuliah komputer,” imbuhnya.

Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?

Hakim Saldi Isra lalu meminta Hotman untuk langsung ke inti pertanyaan. Kemudian, di sinilah hakim Arief mengambil alih sidang dan berkelakar soal cincin yang dipakai Hotman Paris.

“Pertanyaannya apa Pak Hotman?” tanya Saldi.

“Sebentar Pak Hotman tadi pada waktu mengirim tabik (Hotman menangkupkan tangan) saya lihat cincin-cincinnya bagus-bagus,” kata Arief.

Hotman Paris pun nampak tertawa usai mendengar pernyataan Arief itu. Hadirin di dalam sidang pun ikut tertawa.

Margarito Kamis Jadi Saksi di Hari Kamis

Hakim Arief Hidayat melontarkan candaan kepada ahli dari Prabowo-Gibran, Margarito Kamis. Arief berkelakar jika pendapat Margarito akan bagus lantaran bertepatan dengan hari Kamis.

Mulanya, Ketua MK Suhartoyo memberikan kesempatan kepada Arief untuk melakukan pendalaman terhadap keterangan yang disampaikan Margarito.

Arief lalu memulainya dengan melontarkan candaan kepada Margarito. Dia mengatakan jika pendapat Margarito akan bagus hari ini, lantaran disampaikan di hari Kamis sesuai dengan namanya.

“Ya saya hari ini memang ditugasi untuk banyak bicara oleh Pak Ketua, ha-ha, mumpung ketemu para ahli, saya senang sekali ketemu Pak Margarito yang juga sering jadi ahli di Mahkamah, tapi kebetulan ini hari Kamis pasti pendapatnya bagus,” kata Arief.

“Ha-ha, mohon maaf, Pak Margarito,” sambung dia.

Baca Juga:Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUIPernyataan Lengkap Princess of Wales, Kate Middleton: Bagi Siapa pun yang Menghadapi Penyakit ini, Mohon Jangan Putus Asa

Candaan lain pun dilontarkan oleh Wakil Ketua MK Saldi Isra. Dia juga berkelakar jika pendapat Margarito akan cemerlang di hari Kamis.

Mulanya, Saldi meminta Margarito untuk memperhatikannya. Saldi mengaku senang dengan sapaan Margarito kepada Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra.

“Pak Margarito jangan terlalu serius dengan catatan itu. Saya senang ya tadi Pak Margarito mulai dengan statement, ‘Prof Yusril guru saya’,” ujarnya.

0 Komentar