Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo Telan Kekalahan, Indonesia Tertinggal 0-2 dari India

Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo Telan Kekalahan, Indonesia Tertinggal 0-2 dari India
Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo. (Foto: Humas PBSI)
0 Komentar

PEBULU tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga menelan kekalahan pada laga kedua fase final Piala Thomas 2022, Minggu 15 Mei. Dengan begitu, Indonesia jadi tertinggal 0-2 dari India yang menjadi lawannya.

Adalah Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang menaklukkan Ahsan/Kevin pada laga kedua fase final. Kemenangan tersebut baru mereka dapat setelah bermain dramatis selama 1 jam 13 menit dengan skor 21-18, 21-23, 19-21.

Ahsan/Kevin yang baru dipasangkan untuk menyambut Piala Thomas sejatinya sempat berada di atas angin dengan memenangkan gim pertama lebih dulu. Namun, perlawanan Rankireddy/Shetty memang sudah terlihat karena mereka kerap membuntuti raihan poin.

Baca Juga:Pernah Duduki Posisi Puncak, Kini Tidak Berharga, Pakar: Aset Kripto Terra Luna Turun 96 PersenSkandal Pasar Kripto, Harga Bitcoin dan Ethereum Berguguran

Menginjak gim kedua, Rankireddy/Shetty langsung tampil lebih agresif dan mampu memaksa Ahsan/Kevin memainkan gim ketiga setelah menang lewat skor deuce. Situasi ini sangat disayangkan karena Ahsan/Kevin sempat menginjak poin 20 lebih dulu.

Pertandingan makin dramatis pada gim ketiga karena kedua pasangan sudah saling menyalip perolehan poin sejak awal. Mereka juga tidak mau mengalah pada poin-poin akhir, tapi Ahsan/Kevin harus merelakan kekalahan lantaran kembali tampil kurang konsisten saat skor deuce.

“Kami minta maaf belum bisa sumbang poin bagi Indonesia. Sebenarnya kita punya kans untuk menang. Tapi, itu semua sudah kodrat Allah. Kita sudah maksimal mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, tetapi tidak bisa ambil kemenangan,” ujar Ahsan seusai laga dalam rilis PBSI.

“Saya dan Kevin sudah berjuang maksimal, tetapi hasilnya kalah. Masih ada kesempatan bagi teman-teman yang lain semoga bisa ambil poin dan Indonesia menang,” tambahnya.

“Di gim kedua, saat unggul 19-13, saat itu mungkin lawan bermain nothing to lose. Mereka jadi susah dimatikan. Saat lawan mulai nengejar, kita malah makin hati-hati dan banyak melakukan sendiri,” timpal Kevin.

Selanjutnya pada partai ketiga, terdapat tunggal putra Indonesia Jonatan Christie yang sedang menghadapi Kidambi Srikanth. Jika Jojo–julukan Jonatan juga kalah pada laga ini, Indonesia dipastikan gagal mempertahankan gelar Piala Thomas. (*)

0 Komentar