Mobil dokter Tirta Dirusak, Bukan karena Konspirasi, Data Hasil Uji APD Lokal Hilang

Mobil dokter Tirta Dirusak, Bukan karena Konspirasi, Data Hasil Uji APD Lokal Hilang
Foto: Instagram @dr.tirta
0 Komentar

JAKARTA-Semenjak virus corona merajalela di Indonesia, nama Dokter Tirta menjadi sorotan publik.Pernyataan dan gagasan yang diutarakan cukup berani, semua dilakukan unuk mencegah penyebaran virus corona.Tak hanya itu dr Tirta juga aktif dalam membantu pengadaan alat medis, yang dibutuhkan bagi para tenaga medis. 

Akhir-akhir ini seorang pria yang punya nama Tirta Mandira Hudhi, kembali menjadi perbincangan di masyarakat. Pasalnya dokter yang rambutnya diwarnain ini lagi suka membahas tentang teori konspirasi yang berkaitan dengan virus corona, dengan beberapa publik figur di Indonesia.

Dokter lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini, juga tampaknya menikmati dan senang ketika diajak berdiskusi tentang konspirasi global, yang dihubungkan dengan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China ini.

Baca Juga:Kabar Duka: Didi Kempot Sang Maestro Campursari Meninggal DuniaPemerintah Benahi Data Penerima Bansos Terdampak Corona

Apesnya ketika dokter yang hobi dengan otomotif ini mengalami nasib sial, maka nitizen secara otomatis akan membahas hal tersebut akibat dari konspirasi yang sering dia bahas. Seperti yang terjadi belum lama, kaca bagian belakang atau penumpang yang digunakannya dihancurkan oleh pihak yang tidak dikenal, ketika mobilnya sedang diparkir dipinggir jalan saat mampir ke minimarket.

Lewat akun Instagramnya, dokter yang selalu gencar mengkampanyekan bahaya virus corona ini memperlihatkan foto-foto mobilnya yang pecah karena dibobol maling. 

https://www.instagram.com/p/B_xAYpeBPQd/?igshid=175by7sdtjwcl

Diapun menulis, “Kejahatan ada karena ada kesempatan. Baru mampir minimarket, ealah balik2 gini. Kaca mobil saya dipecah, alhamdulillah nyawa masih aman! Stay safe!,” tulis dr Tirta.

Lewat caption, dr Tirta juga mengatakan bahwa timnya kehilangan 1 laptop dan beberapa dokumen, salah satunya hasil uji APD lokal. 

“Wkakaakak jingak. Apa untungnya cuk nyolong berkas cuuuk,” tulisnya.

Mengenai kasus ini, dr Tirta pun telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Ia berharap, pelaku pembobolan segera terungkap. 

YANG PENTING SAYA BERSYUKUR NYAWA SELAMAT, GA DITEMBAK , ALHAMDULILLAH!”

Dengan adanya kasus ini, dr Tirta juga berpesan, bahwa kejahatan adalah sebuah kejatahan. Dia tak ingin musibah yang dialaminya ini disangkutpautkan dengan konspirasi. “Intinya kemalingan hahaha yg penting saya masih idup hehe. Kami tetap dan akan menjadi relawan Beware guys :).”

0 Komentar