Misteri Jangkar Raksasa di Vihara Dewi Welas Asih Cirebon

Misteri Jangkar Raksasa di Vihara Dewi Welas Asih Cirebon
Jangkar yang terletak di salah satu Altar di Vihara Welas Asih diperkirakan telah berusia ratusan tahun.
0 Komentar

Terlepas dari benar atau tidaknya jangkar raksasa ini milik Laksamana Cheng Ho, sebagian masyarakat mengkeramatkan dan menyakini jangkar tersebut mengandung unsur magis dan melindungi vihara. Bahkan menurut budaya tutur yang dikaitkan dengan kebudayaan Cirebon dan leluhur Tionghoa, jangkar raksasa ini diperkirakan datang bersamaan Dampo Awang atau Sam Poo Kong di eretan dengan putri Ong Tien.

Bukan hanya putri Ong Tien, kedua pengawal dari yaitu Laksamana Cheng Ho dan Sam Che Kong.

“Turun di eretan Laksamana Cheng Ho pergi menuju Semarang, sementara Sam Che Kong diangkat menjadi bendahara pertama Keraton Kasepuhan dan memiliki nama Tumenggung Arya Diculan,” ujarnya kepada FC.

Baca Juga:Hujan Disertai Angin Kencang, Kanopi di Stasiun Tugu Yogya Roboh, 5 Mobil Rusak RinganPrabowo Subianto Banggakan Keberhasilan Pembangunan Era Orde Baru

Atas dasar tersebut, diperkirakan jangkar ini datang bersamaan dengan Armada kapal Putri Ong Tien dan kedua pengawalnya.

Meski demikian, jangkar ini sangat dihormati oleh para jemaat yang datang. Keberadaan jangkar itu sendiri, menjadi sebuah bukti keberagaman dan toleransi antar umat beragama.

Kini, jangkar yang terbuat dari besi berusia ratusan tahun lebih, dengan tinggi 3 meter dan berdiameter sekitar 60 cm tersebut, masih ada dan terpelihara dengan baik di Vihara Dewi Welas Asih, Cirebon.(*)

 

0 Komentar