Mimpi Jawa Barat Kepala Naga di Kertajati

Mimpi Jawa Barat Kepala Naga di Kertajati
0 Komentar

“Dengan demikian, Aerocity di Bandara Kertajati merupakan tambang emas, yang menjanjikan keuntungan berlipat-lipat,” tambah Salahudin Rafi.

Pemerintah menyiapkan dua kawasan industri sekaligus untuk menyambut pabrik yang akan relokasi ke Indonesia. Yaitu Kawasan industri Batang dan Kawasan Industri Brebes atau KIB.

Tol Cisumdawu yang memiliki terowongan kembar tersebut sudah beroperasi sejak akhir Februari 2023 ini dibuka total. Di KM 152 yang dekat dengan Bandara Kertajati itu, merupakan titik temu antara Tol Cipali dan Tol Cisumdawu.

Baca Juga:Deep State dan Pemerintahan Bayangan Kuasai Dunia?Gempa Sumedang, BNPB: Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Alami Keretakan

Di KM 152 menjadi penghubung dari dan menuju Bandung dan kota-kota lain di Jawa. Pintu paling strategis dari Timur menuju Bandung. Juga lokasi paling dekat bagi warga Bandung dan Priangan Timur bila ingin ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Jadi wajar jika ada yang menilai Kertajati itu lokasi strategis. Wilayah yang sangat menjanjikan di masa depan. Sehingga sangat layak kalau wilayah tersebut disiapkan menjadi kota yang mandiri, terpisah dari Majalengka.

Pemekaran wilayah itu tinggal tunggu moratorium DOB dicabut Pemerintah Pusat.

Ada 9 kecamatan siap bergabung dengan Kota Kertajati pemekaran Kabupaten Majalengka tersebut. Adapun 9 kecamatan itu, yakni Kecamatan Kertajati, Kecamatan Sumberjaya, Kecamatan Jatitujuh, Kecamatan Ligung. Selanjutnya, Kecamatan Jatiwangi, Kecamatan Rajagaluh, Kecamatan Sindangwangi, Kecamatan Palasah, dan Kecamatan Leuwimunding. Sementara untuk rencana ibukota Kota Kertajati sendiri akan berada di Kecamatan Kertajati.

Diketahui, jika memisahkan diri nantinya, Kota Kertajati akan memiliki 9 dari 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka.

Untuk luas wilayah Kota Kertajati 484 kilometer persegi atau sekitar 40.2 persen dari luas wilayah Kabupaten Majalengka 1.204 kilometer persegi.

Kemudian, penduduk Kota Kertajati 468 ribu jiwa lebih atau sekitar 35 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Majalengka 1.328 juta jiwa lebih sesuai data BPS tahun 2022.  (*)

0 Komentar