Meski Minyak Mentah Dunia Melonjak, Pertamina Pastikan Harga Pertalite Tetap Rp7.650 per Liter

Meski Minyak Mentah Dunia Melonjak, Pertamina Pastikan Harga Pertalite Tetap Rp7.650 per Liter
Ilustrasi
0 Komentar

Harga tersebut tidak berubah sejak tiga tahun terakhir. Hingga saat ini porsi konsumsi Pertalite adalah yang terbesar atau sekitar 50 persen dari total konsumsi BBM nasional, sehingga Pemerintah terus melakukan pembahasan untuk skenario kompensasi Pertalite agar stabilisasi harga Pertalite dapat terjaga. 

Fajriyah menekankan Pertamina terus melakukan berbagai efisiensi di segala lini, termasuk menekan biaya produksi BBM dalam negeri. Hal itu untuk mengurangi tekanan lonjakan harga minyak mentah dunia terhadap peningkatan biaya penyediaan BBM.

Di antaranya, lanjut dia, dengan memaksimalkan penggunaan minyak mentah domestik dan mengoptimalkan penggunaan gas alam untuk penghematan biaya energi. Pararel juga dilakukan peningkatan produksi kilang untuk produk yang bernilai tinggi. 

Baca Juga:Resmikan JPO Karet Sudirman, Anies Baswedan Sebut Dulu Kondisinya Sangat MemprihatinkanJelang Ramadan, MUI Bolehkan Salat Berjamaah Tanpa Jaga Jarak, Pengajian Boleh Dilaksanakan

Di samping itu, penyesuaian harga produk juga dilakukan secara selektif, hanya untuk BBM Non Subsidi tertentu seperti Pertamax Series maupun Dex Series yang porsi konsumsinya hanya sekitar 15 persen dari total konsumsi BBM Nasional. Jenis BBM ini pun sebagian besar dikonsumsi oleh kalangan konsumen mampu, pemilik kendaraan pribadi jenis menengah ke atas.

Ke depannya, harga produk BBM ini akan terus disesuaikan secara rutin mengikuti harga pasar sesuai ketentuan pada Peraturan Menteri ESDM No. 62 tahun 2017. 

Fajriyah menambahkan, Pertamina sangat berhati-hati dalam menetapkah harga. 

“Namun kami yakin segmen konsumen ini telah merasakan manfaat BBM berkualitas yang lebih hemat dan lebih baik untuk perawatan mesin kendaraan, sehingga dapat menerima harga yang selama ini tetap sangat kompetitif dibandingkan produk yang sejenis lainnya,” tukasnya. (*)

0 Komentar