Menyusul Boris Johnson, 5 Menteri Inggris Undur Diri Massal

Menyusul Boris Johnson, 5 Menteri Inggris Undur Diri Massal
Menteri Negara Bagian Irlandia Utara, Brandon Lewis
0 Komentar

HARI ini, Kamis 7 Juni 2022, sebanyak lima menteri Inggris lainya di pemerintahan Perdana Menteri, Boris Johnson ikut mengundurkan diri massal.

Salah satunya adalah Menteri Keamanan dan Urusan Perbatasan, Damian Hinds.

Hingga kini, total ada 10 menteri kabinet Johnson yang menyatakan mengundurkan diri.

“Kepada Perdana Menteri [Johnson], dengan rasa menyesal, saya harus mengundurkan diri dari pemerintahan,” demikian surat yang ditulis Hinds pada Kamis (7/7) dan diunggah di Twitter-nya.

Baca Juga:Buntut Dugaan Anak Kyai Cabul, Kemenag Resmi Cabut Izin Operasional Pesantren Majma’al Bahrain ShiddiqiyyahPPATK Bekukan 300 Rekening yang Dimiliki ACT, Tersebar di 41 Penyedia Jasa Keuangan

https://twitter.com/DamianHinds/status/1544928142854340608?t=qCOgI40peg1drgSEeHspUg&s=19

Selain itu, Hinds mengatakan Johnson harus keluar dari pemerintahan untuk mengembalikan demokrasi di negara itu.

“Yang lebih penting daripada pemerintah atau pemimpin mana pun adalah standar yang kita junjung dalam kehidupan publik, pun kepercayaan kepada nilai demokrasi dan administrasi publik kami. Karena erosi serius terkait isu itu, saya menyimpulkan hal yang tepat bagi negara kami dan partai kami adalah pengunduran diri Anda [Johnson] dari pemimpin partai [Konservatif] dan perdana menteri,” kata Hinds dalam suratnya.

Tidak hanya Hinds, Menteri Negara Bagian Irlandia Utara, Brandon Lewis, dan Menteri Keuangan Muda, Helen Whately, turut mengundurkan diri dari jabatan mereka pada Kamis (7/7).

“Pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab bergantung pada kejujuran, integritas, dan saling menghargai. Merupakan penyesalan yang mendalam bahwa saya harus meninggalkan pemerintahan, mengingat saya tak lagi percaya nilai-nilai tersebut masih dianut [pemerintahan Johnson],” kata Lewis dalam pernyataan Twitter pada Kamis (7/7).

https://twitter.com/BrandonLewis/status/1544921034368901122?t=WsvRlmPJfOizGD25GQrvBQ&s=19

Menteri urusan Pensiun, Guy Opperman, juga menyatakan pengunduran dirinya pada Kamis (7/7).

“Saya mengundurkan diri dengan banyak penyesalan, melihat muncul isu serius yang harus ditangani, mulai dari biaya pendukung kehidupan, legislasi, dan debat parlemen,” kata Opperman dalam pernyataan Twitter.

Baca Juga:Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Undur DiriBocoran Rekaman Telepon Putin-Macron Bertengkar Hebat

“Pemerintah tak seharusnya menerima pengunduran diri dari 50 rekan, tetapi sayangnya PM tidak memberikan kami pilihan. Dia harus mengundurkan diri,” lanjutnya.

Menteri Muda bidang Kebudayaan Chris Philp juga mundur dari jabatannya pada Kamis (7/7). Ia turut mendesak Johnson untuk mengundurkan diri imbas berbagai skandal yang menimpa pemimpin Partai Konservatif itu.

0 Komentar