Menlu AS Antony Blinken Bangga Atas Sejarah Persahabatan dan Kerja Sama Antara Amerika Serikat-Indonesia

Menlu AS Antony Blinken Bangga Atas Sejarah Persahabatan dan Kerja Sama Antara Amerika Serikat-Indonesia
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken melambaikan tangannya dari atas pesawat setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (13/12/2021). Menteri Luar Negeri Antony Blinken memulai kunjungan kerjanya ke sejumlah negara ASEAN dengan melakukan kegiatan di Indonesia dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Amerika Serikat. ANTARA FOTO/Dok. Kedubes AS/handout/wpa/wsj.
0 Komentar

MENTERI Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Antony Blinken menyatakan kebanggaannya atas sejarah persahabatan dan kerja sama antara AS-Indonesia.

“Saya menyaksikan secara langsung kekuatan hubungan kami dan pentingnya kemitraan strategis AS-Indonesia ketika saya mengunjungi Jakarta pada Desember 2021 dan Bali pada Juli 2022,” kata Menlu Blinken dalam pernyataan yang dirilis Departemen Luar Negeri AS terkait HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Rabu.

Lebih lanjut Menlu Blinken menyatakan dukungan AS bagi kepemimpinan global Indonesia sebagai Presiden G-20 tahun ini dan menantikan Keketuaan ASEAN 2023 Indonesia.

Baca Juga:Pusaran Dugaan Percobaan Pemberian Amplop Tebal dari ‘Bapak’ Saat LPSK Datangi Kantor Irjen Ferdy SamboKuasa Hukum Brigadir J Ungkap Adanya Aktivitas Mafia yang Diketahui Brigadir Yosua Hutabarat

“Amerika Serikat merasa terhormat memiliki mitra yang begitu dekat di kawasan ini saat kami bekerja untuk mengamankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” tutur dia.

“Atas nama Amerika Serikat, saya mengirimkan ucapan selamat kepada rakyat Indonesia pada kesempatan Hari Kemerdekaan ini,” ujar Blinken.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden juga menyampaikan selamat atas peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI kepada Presiden Joko Widodo dan rakyat Indonesia.

Dalam pesannya, Biden mengatakan bahwa, sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia, Amerika Serikat dan Indonesia merayakan tonggak peringatan kemerdekaan di tengah sejarah panjang bersama yang dibangun di atas visi yang mirip di antara kedua negara, yaitu “Bhinneka Tunggal Ika” dan “E Pluribus Unum”.

E Pluribus Unum adalah semboyan atau moto Amerika Serikat. Kalimat itu diambil dari bahasa Latin dan secara harafiah berarti “Dari banyak menjadi satu”.

Moto dari kedua negara, menurut Biden, menggarisbawahi pentingnya inklusivitas dalam membangun jembatan antara masyarakat yang beragam. (Ant)

0 Komentar