Menghilang 1.000 Hari, Seriuskah KPK Mencari Harun Masiku?

Harun Masiku tengah berjalan menuju Terminal Kedatangan 2F, Bandara Soekarno Hatta pada 7 Januari 2020 (Sumber: istimewa)
Harun Masiku tengah berjalan menuju Terminal Kedatangan 2F, Bandara Soekarno Hatta pada 7 Januari 2020 (Sumber: istimewa)
0 Komentar

NCB Interpol Indonesia telah meminta penerbitan red notice tersangka Harun Masiku, namun data tersebut tidak dipublikasikan untuk bisa dilihat secara umum dengan alasan untuk percepatan penerbitan red notice dan kerahasiaan.

Amur mengatakan red notice Harun Masiku sudah hampir satu bulan diterbitkan atas permintaan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mantan penyelidik KPK Harun Al Rasyid mengaku tahu keberadaan buron KPK Harun Masiku. Pria yang dijuluki ‘raja OTT’ saat bertugas di KPK itu mengaku siap membantu KPK dengan syarat.

Baca Juga:Hamil Tua 8 Bulan 5 Menit Tertimbun, Fitri Berhasil Selamat dari Bencana Longsor CijerukTimnas Indonesia U-23 vs Timnas Malaysia U-23 di SEA Games 2021: Menang Adu Penalti

Pria bernama lengkap Harun Al Rasyid ini merupakan mantan penyelidik utama KPK (kasatgas). Dia juga seorang doktor hukum dan salah seorang pegawai KPK angkatan pertama. Ia biasa dipanggil dengan sapaan Cak Harun.

https://twitter.com/paijodirajo/status/1447793361352478725?s=20&t=K998xwmDTC62_ewOXiZ7IA

Diceritakan oleh salah satu mantan penyelidik KPK lainnya yang juga dipecat, Aulia Postiera, melalui akun Twitter-nya, Harun Al Rasyid adalah sosok yang produktif, baik dalam pemberantasan korupsi maupun hal lainnya.

“Saat aktif sebagai penyelidik KPK, Harun sangat sibuk dan produktif. Ia membagi waktunya untuk menyelidiki perkara, sebagai pengurus Wadah Pegawai KPK, pengurus Masjid Al Ikhlas KPK, mengajar mengaji di pesantrennya, dan menulis buku. Harun biasanya menjadi imam salat Isya di masjid KPK,” ungkap Aulia.

https://twitter.com/paijodirajo/status/1447794571333668870?s=20&t=K998xwmDTC62_ewOXiZ7IA

“Harun merupakan salah seorang penyelidik berprestasi dan menjadi panutan banyak juniornya di KPK. Banyak dari kasus OTT yang ditanganinya bersama anggota satgasnya dalam beberapa tahun terakhir, sehingga dia tak salah juga mendapat julukan sebagai ‘raja OTT’,” lanjut Aulia.

https://twitter.com/paijodirajo/status/1447794985382805507?s=20&t=K998xwmDTC62_ewOXiZ7IA

Baca Juga:Hasil Investigasi Dishub Jabar Terkait Laka Maut di Jalan Panjalu-Panumbangan Libatkan 8 Kendaraan, 4 Tewas Berikut KronologinyaDirektur PRPHKI Saiful Anam: Perang Terbuka Antara Joko Widodo dengan Megawati Soekarnoputri Dimulai

Harun juga pernah bicara di kanal YouTube Najwa Shihab yang diunggah pada 28 Mei 2021 mengenai julukan ‘raja OTT’ yang diberikan kepadanya. Harun menceritakan bahwa Firli Bahuri, yang dulu bertugas sebagai Deputi Penindakan KPK, memberikan julukan itu kepada dirinya.

“Saya punya hubungan yang lebih khusus kalau dengan Firli. Jadi, ketika dia jadi deputi, saya dijuluki sama Firli itu raja OTT karena OTT terbanyak itu adalah pada saat Firli jadi deputi, 2018,” kata Harun pada Najwa.

0 Komentar