Pada tahun 1961, artikel OECD dari konvensi bulan Desember 1960 mulai berlaku, dan Amerika Serikat serta Kanada bergabung dengan anggota OEEC di Eropa, yang mengubah namanya menjadi OECD untuk mencerminkan keanggotaan yang lebih luas.
Organisasi ini berkantor pusat di Chateau de la Muette di Paris, Prancis.
OECD menerbitkan laporan ekonomi, database statistik, analisis, dan perkiraan mengenai prospek pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia. Laporan mempunyai orientasi global, regional, atau nasional.
Baca Juga:Warga Ampera Kota Cirebon Gugat Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pj Walikota Cirebon: Keputusan yang TepatESDM: Potensi Penyimpanan Karbon Nasional Sebesar 572 Miliar Ton CO2
Kelompok ini menganalisis dan melaporkan dampak isu kebijakan sosial – seperti diskriminasi gender terhadap pertumbuhan ekonomi dan membuat rekomendasi kebijakan yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan dengan kepekaan terhadap isu-isu lingkungan.
Organisasi ini juga berupaya menghilangkan suap dan kejahatan keuangan lainnya di seluruh dunia.
OECD mempertahankan apa yang disebut “daftar hitam” negara-negara yang dianggap sebagai surga pajak yang tidak kooperatif , meskipun saat ini tidak ada satu negara pun yang masuk dalam daftar tersebut karena pada tahun 2009, semua negara dalam daftar awal telah membuat komitmen untuk menerapkan standar transparansi OECD .
OECD memimpin upaya bersama negara-negara Kelompok 20 (G20) untuk mendorong reformasi pajak di seluruh dunia dan menghilangkan penghindaran pajak oleh perusahaan-perusahaan yang menguntungkan.
Rekomendasi yang disampaikan untuk proyek ini mencakup perkiraan bahwa penghindaran tersebut merugikan perekonomian dunia antara $100 miliar dan $240 miliar pendapatan pajak setiap tahunnya.
Kelompok ini juga memberikan bantuan konsultasi dan dukungan kepada negara-negara di Asia Tengah dan Eropa Timur yang menerapkan reformasi ekonomi berbasis pasar.
Organisasi ini berkembang pada tahun 1990-an hingga mencakup Meksiko, Korea Selatan, dan negara-negara Eropa Timur. Dalam beberapa tahun terakhir, India, Brasil, Tiongkok, dan india juga memberikan kontribusi pada agenda kerja OECD.
Misi OECD
Baca Juga:Inter Milan Cetak 4 Gol Tanpa Balas ke Gawang LecceWaspada Penipuan Surat Tilang Elektronik Melalui WhatsApp yang Dikirim Format APK
Misi OECD adalah untuk mendorong kebijakan yang akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat di negara maju.
Tujuan OECD
Tujuan utama OECD adalah untuk meningkatkan perekonomian global dan mendorong perdagangan dunia . Hal ini memberikan jalan keluar bagi pemerintah dari berbagai negara untuk bekerja sama mencari solusi terhadap permasalahan bersama. Hal ini mencakup kerja sama dengan negara-negara demokratis yang memiliki komitmen yang sama untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara umum.