Melawan Radikalisme Minoritas Oliqarki dan Dampaknya Bagi Generasi Muda

Melawan Radikalisme Minoritas Oliqarki dan Dampaknya Bagi Generasi Muda
0 Komentar

TULISAN ini sebagai resistensi tulisan yang menuduh kampus terjangkit radikakisme ,perspektif lain melihat bahasan radikalisme sebagi sisi positif . Cara radikal untuk melawan konsorsium kejahatan terorganisir dengan pola pikir radikal .

Anak bangsa sedang diguncang isu radikalisme . Banyak fyer di medsos dan group WA bertebaran yang mengingatkan kembali bahaya radikalisme dan intoleransi di lingkungan kampus. Untuk mengingatkan kembali perestiwa bahaya laten adalah suatu keharusan apalagi bahaya berkaitan masalah merongrong ideologi dan persatuan dan kesatuan bangsa. Hanya saja kualitas dan sasaran tembak itu harus murni, didedikasikan untuk kelangsungan NKRI ,memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa demi kesinambungan bangsa Indonesia . Maksudnya dan tujuannya tidak ditunggangi oleh kelompok kepentingan.

Di saat negara sedang terkikis akibat kemerosotan dan kerusakan ekonomi politik dan pertahanan,keresahan sosial menjamur justru pemerintah diindikasikan melakukan tindakan skenario pengalihan isu radikalisme di lingkungan kampus, menyebutkan kampus sedang terjadi pergerakan bawah dan terpengaruh aliran ekstrim kiri. Gerakan mahasiswa sat ini bukan dikarenakan anak muda melawan dan menggantikan ideologi negara melainkan anak muda terjun ke jalan untuk advokasi , berjuang sebagai bentuk kepedulian pada isu dan kondisi kekinian baik kondisi kebangsaan atau ekonomi yang terus terperosok dan terpuruk menuju ketidakjelasan penanganannya.

Baca Juga:Bukber Civitas Pesantren Tunas CendekiaPeran dan Kewajiban China dalam Krisis Rusia-Ukraina, serta Status Quo International

Anak muda melihat situasi negara mulai oleng,kepercayaan masyarakat turun ,pemimpin negeri sudah tidak patuh dan lupa diri pengabdiannya bukan lagi untuk mandat rakyat. Mereka disinyalir bekerja hanya untuk kelompok kecil super body berkuasa sanga kokok .Kelompok itulah yang sedang berkuasa penuh dan sedang mengatur negara saat ini. Mereka disebutkan sebagai minoritas oliqarrki.

Setidaknya anak muda saat ini butuh stimulus serta ruangan untuk mengontrol dan mendorong pemerintahan . Bukan justru dituduh miring . Negara saat ini membutuhkan generasi kuat lantang dan tidak pernah ada kata menyerah . Tidak ada rasa takut dan minder untuk diri sendiri untuk maju dan bersaing. Langkat tepat dan patut dihargai ketika anak muda ,pergerakan mahasiswa berani untuk mendirikan partai politik .Langkah dengan melebur di parpol adalah pilihan dan gerakan cukup radikal buat anak muda saat ini.

0 Komentar