Media Yahudi Sebut Indonesia Bukanlah Bangsa Modern

Media Yahudi Sebut Indonesia Bukanlah Bangsa Modern
Pihak berwenang Israel memberi lampu hijau bagi kelompok Ultranasionalis Yahudi pawai di raya utama Palestina di Kota Tua Yerusalem akhir bulan ini. (Foto: AP/File via Arab News)
0 Komentar

ANOC mengatakan tidak punya pilihan selain membatalkan kejuaraan 14 cabang olahraga – termasuk sepak bola versi pantai, tenis dan bola voli, ditambah selancar dan renang perairan terbuka – karena tidak dapat menemukan tuan rumah pengganti dengan waktu yang sangat singkat,” tambahnya.

“Sekitar 1.500 atlet dari 100 negara, termasuk Israel, diperkirakan akan bertanding di Bali dalam 41 nomor medali,” tulisnya.

Media itu juga menyinggung pemberitaan surat kabar Sunday Times Inggris. Dipaparkan bagaimana pejabat senior Indonesia khawatir tentang nasib turnamen permainan pantai karena Gubernur Bali I Wayan Koster bertekad untuk mempertahankan boikotnya terhadap Israel.

Baca Juga:Prabowo Subianto Teratas di Survei Indikator, Bagaimana Nasib Ganjar dan Anies?Balon Cawapres Ganjar Pranowo, Puan Maharani: Ada 5 Nama Salah Satunya Cak Imin

“Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik formal dan dukungan untuk perjuangan Palestina tinggi di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia,” muatnya lagi.

Meski demikian, Times of Israel juga menyinggung bahwa delegasi Israel sebenarnya pernah ke RI. Termasuk ke Jakarta di Februari lalu.

“Namun delegasi Israel pernah ke Indonesia untuk acara olah raga dan diplomasi sebelumnya, termasuk empat orang Israel yang berkompetisi di World Cycling Championship di Jakarta pada bulan Februari,” ungkitnya. (*)

0 Komentar