Media Australia Sebut Indonesia Bencana Dari Utara di Tengah Pandemi Corona

Media Australia Sebut Indonesia Bencana Dari Utara di Tengah Pandemi Corona
Presiden Jokowi, Menlu Retno dan Dubes Australia Gary Quinlan/RMOLJabar
0 Komentar

JAKARTA-Rasa khawatir terhadap keseriusan penanganan wabah Covid-19 oleh Pemerintah Indonesia nyatanya tidak hanya dirasakan masyarakat dalam negeri.

Hingga hari ini, Selasa (14/4), 4.839 pasien dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Prediksi terburuk, juga telah disampaikan dari penelitian Universitas Indonesia yang menyebut ada 120 ribu kematian akibat Covid-19 dan lebih dari satu juta orang terinfeksi.

Kondisi yang demikian, menjadi perhatian serius bagi pemerintah Australia sebagai negara tetangga Indonesia.

Baca Juga:Disebut Pahlawan Virus Corona, Saud Anwar Disambut Parade Mobil Ungkap Terima KasihHasil Kajian LIPI: Di Tengah Pandemi Corona, Ribuan Orang Tetap Akan Mudik Lebaran

Bahkan, kolom editorial harian The Australian menerbitkan tulisan dengan judul “Covid-19 Disaster To Our North” atau bencana bagi wilayah bagian utara.

Dalam tulisan tersebut, disebutkan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan ditarik pulang karena kondisi Indonesia yang dinilai mengkhawatirkan.

Bukan sekedar lambannya pemerintah Indonesia mencegah Covid-19. Tetapi, kondisi yang lebih mengkhawatirkan adalah Indonesia tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai.

Disebutkan dalam tulisan tersebut, Indonesia hanya memiliki 8158 ventilator untuk 270 juta orang. Hanya memiliki dua tempat tidur ICU untuk setiap 100.000 orang, dan empat dokter untuk setiap 10.000 orang.

Sementara, 26 dokter dan sembilan perawat telah meninggal karena Covid-19 akibat kekurangan alat pelindung diri.

Direktur Lembaga Australia-Indonesia, Ross Taylor memperkirakan akan banyak masalah yang akan terjadi sebagai dampak Covid-19 di Indonesia.

“Selain kehilangan ratusan ribu orang, ada juga kemungkinan ketidakstabilan sosial karena pengangguran massal dan orang-orang yang jatuh kembali ke dalam kemiskinan,” kata dia.

Baca Juga:Saat Mafia Italia Bagi-bagi Makanan Gratis di Tengah Pandemi CoronaTrump Hentikan Pendanaan untuk WHO

Di akhir editorial tersebut, disebutkan sejumlah negara sudah mengirimkan bantuan untuk Indonesia.

China telah mengirim satu paket bantuan medis ke Jakarta. Negara-negara lain, serta Australia, harus siap untuk membantu. AS, terlepas dari tantangannya, serta Singapura, Korea Selatan, dan Jepang semua memiliki andil dalam memastikan Indonesia sebagai negara terpadat keempat di dunia dapat mengatasi badai dan tetap stabil.

0 Komentar