Mantan Napi Terorisme Ngaku Jadi Polisi dan Satgas Covid-19 Diduga Culik 10 Anak di Bogor dan Jakarta

Mantan Napi Terorisme Ngaku Jadi Polisi dan Satgas Covid-19 Diduga Culik 10 Anak di Bogor dan Jakarta
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin konferensi pers kasus penculikan anak. (Foto: Int)
0 Komentar

POLRES Bogor berhasil menangkap pelaku penculikan 10 anak di wilayah Bogor dan Jakarta. Dalam melancarkan aksi penculikan tersebut, pelaku berinisial ARA (27) mengaku sebagai polisi.

Pelaku yang merupakan mantan napi terorisme ini diduga tidak hanya melakukan penculikan anak di wilayah Bogor saja, tetapi juga di beberapa wilayah lainnya seperti Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat

Dalam kasusnya yang terakhir, ia menculik seorang anak FF (11) di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada Minggu (8/5/2022).

Baca Juga:Polisi Larang Kendaraan Bermotor Dimodifikasi Gerbong Kereta Kelinci Beroperasi di Jalan RayaPAM JAYA Membuka Posisi untuk Lulusan S1, Berikut Persyaratannya

“Kami amankan pelaku dan 10 anak lainnya di sebuah masjid di daerah Kecamatan Kebayoran Lama di Senayan Jakarta Selatan,” kata Kapolres Bogor AKBP Imam Imanuddin, Kamis (12/5/2022).

Dalam aksinya, tersangka ARA ini mengaku sebagai polisi dan Satgas Covid-19 kepada setiap korbannya. Awalnya pelaku menegur korbannya lantaran tidak menggunakan masker, setelah itu pelaku membawa setiap anak yang ditegurnya.

“Tidak hanya di Kabupaten Bogor. Tersangka ini menjalankan aksinya di beberapa kota lainnya, seperti Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Tangerang selatan. Total yang ditemukan 10 orang karena satu orang sudah lebih dahulu ditemukan,” paparnya.

Iman menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan orang tua korban. Selain itu pihaknya sedang mendalami adanya dugaan korban mengalami tindakan kekerasan seksual oleh pelaku.

“10 anak-anak itu ditemukan di salah satu masjid, mereka sedang berkumpul dan tersangka ditangkap saat di jalan,” kata Iman.

Sebelumnya, bocah laki-laki berinisial FF (11) warga Kemang, Kabupaten Bogor sempat menghilang sejak Minggu 8 Mei 2022. Korban menghilang ketika sedang berolahraga pagi bersama teman-temannya.

Ketika itu, datang pria tidak dikenal mengendarai motor menghampiri FF dan teman-temannya. Kepada mereka, pria itu menegur karena tidak memakai masker dan akan membawanya ke kantor polisi.

Baca Juga:PT ASDP Indonesia Ferry Mencari Lulusan SMA, Berikut PersyaratannyaTMMD di Purwakarta, Pembangunan Perbaikan Jalan Desa

Setelah itu, FF dan teman-temannya dibawa oleh pria tersebut. Dalam perjalanan, teman-temannya ditinggalkan di pinggir jalan sedangkan FF tetap dibawa hingga akhirnya tak kunjung pulang.

Hingga akhirnya, korban ditemukan di wilayah Fatmawati, Jakarta pada Selasa 10 Mei 2022. Polisi serta orang tua korban langsung menjemput FF. (*)

0 Komentar