Mantan Jaksa Agung Yoon Suk-yeol Terpilih Jadi Presiden Baru Korea Selatan 

Mantan Jaksa Agung Yoon Suk-yeol Terpilih Jadi Presiden Baru Korea Selatan 
Mantan jaksa agung Yoon Suk-yeol terpilih menjadi presiden baru Korea Selatan usai menang tipis dari rival utamanya, Lee Jae-myung (Nikkei Asia)
0 Komentar

KOREA Selatan (Korsel) punya presiden baru. Yoon Suk Yeol, mantan jaksa top konservatif, telah terpilih sebagai pemimpin negara tersebut. Ia berhasil mengalahkan saingan utamanya yang liberal dalam salah satu pemilihan presiden paling ketat di Negeri Ginseng.

Dengan lebih dari 98 persen suara dihitung, Yoon meraup 48,6 persen suara, mengalahkan rival utama, Lee Jae-myung. Lee, yang berasal dari Partai Demokrat progresif yang memerintah, memperoleh 47,8 persen suara.

Lee, yang seorang mantan gubernur provinsi Gyeonggi, telah mengakui kekalahannya di markas partainya.

Baca Juga:PT Kosme Tampil di World Expo Dubai, Tampilkan Inovasi Produk di Pentas InternasionalEmilio Delgado, Aktor Di Sesame Street Meninggal Dunia Dalam Usia 81 Tahun

“Saya melakukan yang terbaik tetapi tidak dapat memenuhi harapan,” kata Lee yang murung.

“Saya mengucapkan selamat kepada kandidat Yoon Suk Yeol. Saya dengan tulus meminta presiden terpilih untuk mengatasi perpecahan dan konflik dan membuka era baru bagi persatuan dan harmoni.”.

Pemilihan bermuara pada pertarungan dua arah antara Yoon dan Lee. Dalam salah satu kampanye politik paling pahit baru-baru ini, keduanya pun menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk saling ‘membanting’ dan menjelek-jelekkan satu sama lain; memperdalam perpecahan domestik yang sudah parah di negara itu.

Yoon mengatakan pada hari Kamis (10/3), bahwa dia akan menghormati konstitusi dan parlemen. Ia juga berjanji akan bekerja dengan partai-partai oposisi saat menjabat sebagai pemimpin negara berikutnya. Yoon pun menyebut hasil pemilihan sebagai ‘kemenangan orang-orang hebat’.

“Untuk saat ini, kompetisi kami sudah berakhir,” katanya dalam  sebuah pidato kemenangan, sambil berterima kasih dan menghibur Lee serta saingan lainnya.

“Kita harus bergandengan tangan dan menjadi satu untuk rakyat dan negara.Pada upacara terpisah dengan para pendukung, Yoon mengatakan bahwa dia akan menempatkan prioritas utama pada ‘persatuan nasional’. Dia lalu menambahkan bahwa semua orang harus diperlakukan sama terlepas dari perbedaan regional, politik dan sosial ekonomi. 

“Saya akan memperhatikan mata pencaharian masyarakat, memberikan layanan kesejahteraan yang hangat kepada yang membutuhkan, dan melakukan upaya terbaik agar negara kita berfungsi sebagai anggota komunitas internasional dan dunia, yang bangga dan bertanggung jawab,” ucap Yoon, yang diusung oleh Partai Kekuatan Rakyat.

0 Komentar