Majalengka Capai 40 Derajat Celcius Didukung Angin Kumbang

Suhu panas di BIJB Kertajati dan tampak kering kerontang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (16/10)----
Suhu panas di BIJB Kertajati dan tampak kering kerontang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (16/10)----
0 Komentar

BMKG Jatiwangi dan Kertajati mengimbau masyarakat wilayah Majalengka untuk menjaga kesehatan dengan mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh serta melindungi diri dari sengatan matahari.

Imbauan dikeluarkan sehubungan dengan terjadinya rekor suhu panas tertinggi di wilayah Kabupaten Majalengka yang mencapai 40 derajat celcius.

Forescater BMKG Jatiwangi dan Kertajati Ahmad Faiz Zyin mengungkapkan, pada 12 Oktober kemarin terjadi peningkatan suhu yang cukup tinggi mencapai 40 derajat celcius.

Baca Juga:Gibran Gagal Jadi Cawapres, Prabowo: Tradisi Indonesia Last MinuteSerangan Zionis ke Gaza Meningkat, Hubungan Dagang Indonesia-Israel 9 Bulan Total Impor Rp226,2 Miliar

Penyebab peningkatan suhu udara di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, terjadi karena masih berada di posisi musim kemarau.

Cuaca cenderung cerah dengan tutupan awan yang sedikit, terutama pada siang hari. Kelembapan udara cenderung rendah pada siang hari, sehingga akan terasa kering di permukaan kulit.

“Ini terjadi di hampir semua wilayah. Posisi gerak semu tahunan matahari pada bulan September hingga November menuju Selatan equator, sehingga pemanasan maksimal dan suhu udara menjadi panas di wilayah Indonesia,” jelasnya.

Sedangkan di wilayah Majalengka didukung oleh adanya faktor lokal adanya angin kumbang (fohn) dari Gunung Ciremai yang terjadi pada Bulan Juli hingga Okober, sehingga menyebabkan terjadinya kenaikan suhu udara maksimum di wilayah Ciayumajakuning.

Disampaikan Faiz, dari analisis, berdasarkan pengamatan cuaca permukaan di stasiun Meteorologi Kertajati, tahun 1978 hingga tahun 2022, menunjukan bahwa rata – rata suhu maksimum mencapai nilai tertinggi pada bulan September hingga November, berada pada kisaran suhu maksimum absolut 38,6 hingga 40 derajat celcius.

“Pada 21 Oktober 2002 suhu maksimum mencapai 39,7 derajat celcius. Di 19 November 2006 suhu maksimum mencapai 39,5 derajat celcius,” ungkap Faiz.

Kabupaten/kota yang diperkirakan akan mengalami potensi kekeringan meteorologis di Provinsi Jawa Barat, untuk status awas terjadi di wilayah Bekasi meliputi Kecamatan Muaragembong, Pebayuran, Suakwangi dan Tambelang.

Baca Juga:Putusan MK Bersifat Mengikat, Mahfud Md: Saya Tidak Ada Deal-deal Soal Capres-CawapresUji Materi Capres-Cawapres Ditolak, Ketua RGP2024 Beri 2 Jempol ke MK

Kabupaten Ciamis berada di Kecamatan Purwadadi. Wilayah Cirebon meliputi Kecamatan Cildug, Gegesik, gempol, Grended, Gunung jati, Karangsembung, Karangwareng, Klangenan, pabedilan, Pasaleman, Sedong, Sumber Susukan dan Waled.

kabupaten Indramayu dengan status awas lebih banyak lagi mencapai 20 kecamatan, meliputi Anjatan, Arahan, Cikedung, Gabus Wetan, Indramayu, Jatibarang, Juntinyuat, Kandanghaur, Kedokan Bunder, Kertasemaya, Krangkeng, Kroya, Lohbener, Losarang, Patrol, Sliyeg, Sukagumiwang, Sukra, Trisi, Tukdana dan Widasari.

0 Komentar