Mahkamah Konstitusi Thailand Berhentikan PM Srettha Thavisin

Mantan PM Thailand Srettha Thavisin (AP/Sakchai Lalit)
Mantan PM Thailand Srettha Thavisin (AP/Sakchai Lalit)
0 Komentar

Tuduhan penyuapan tidak pernah terbukti. Pichit mengundurkan diri pada bulan Mei.

Siapa PM Baru?

Wakil perdana menteri Phumtham Wechayachai diperkirakan akan mengambil alih jabatan sebagai PM sementara. Belum diketahui kapan pemilihan PM baru digelar.

Menurut beberapa pakar politik, kemungkinan partai Srettha, Pheu Thai masih akan memiliki pengaruh untuk memimpin pemerintahan berikutnya. Dampak pemberhentian hanya akan terasa dalam jangka pendek.

Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya

“Koalisi tetap bersatu,” kata Olarn Thinbangtieo, wakil dekan Fakultas Ilmu Politik dan Hukum Universitas Burapha.

“Mungkin ada beberapa dampak pada kepercayaan, tetapi itu akan terjadi dalam jangka pendek,” ujarnya.

Sejumlah nama bisa dinominasikan sebagai PM baru. Antara lain putri Thaksin yang berusia 37 tahun dan pemimpin partai Paetongtarn Shinawatra, koalisi Pheu Thai.

Jika berhasil menjadi PM, dia akan menjadi PM ketiga Thailand setelah Thaksin dan bibinya, Yingluck Shinawatra. Kandidat potensial lainnya termasuk Menteri Dalam Negeri Anutin Charnvirakul, Menteri Energi Pirapan Salirathavibhaga dan mantan kepala militer berpengaruh yang terlibat dalam dua kudeta terakhir, Prawit Wongsuwan. (*)

0 Komentar