Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Ditemukan Meninggal Diduga Bunuh Diri di Kamar Kos

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

MAHASISWI Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ditemukan tewas diduga bunuh diri di dalam kamar kosnya. Korban ditemukan meninggal di kosnya, di Jalan Lempongsari, Gajah Mungkur, Semarang. Mahasiswi ini adalah peserta program profesi dokter asal Tegal, R (30).

Beberapa informasi didapatkan, korban diduga bunuh diri karena sering mendapatkan bullying dari teman-teman kampusnya. Korban diduga bunuh diri dengan menyuntikkan obat penenang ke dirinya sendiri.

Saat ditemukan, jenazah korban ditemukan ada tanda-tanda bunuh diri menggunakan obat dengan kandungan bahan-bahan berbahaya.

Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya

Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono mengatakan, korban ditemukan meninggal di kamar kos-kosan. Polisi langsung melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah korban.

“Ada tanda-tanda bunuh diri ditemukan dari hasil penyelidikan jenazah,” kata Kompol Agus, Rabu (14/8).

Sebelum ditemukan meninggal, korban sulit dihubungi teman-temannya termasuk pacarnya. Akhirnya, setelah curiga, kamar kos korban didobrak, ternyata R telah meninggal.

Kasus ini sedang dalam penyelidikan kepolisian. Polisi masih mencari informasi dan bukti-bukti guna mengetahui motif korban bunuh diri.

Sedangkan, hasil identifikasi medis di rumah sakit belum ada hasil. Proses penyelidikan sementara menunggu adanya tambahan barang bukti untuk memastikan kematian korban.

Namun, polisi saat melakukan penyelidikan di lokasi, juga menemukan sebuah buku curhatan korban menuliskan perasaannya mendapatkan perlakuan dari seniornya di kampus. Inipun akan dijadikan sebagai data pemeriksaan dalam penyelidikan polisi.

Setelah diidentifikasi di rumah sakit, pihak keluarga langsung membawa jenazah korban ke Tegal untuk dimakamkan. (*)

0 Komentar