Luar Biasa, Ini Alasan Ada Lubang di Bagian Atas Tutup Pulpen

0 Komentar

JAKARTA-Untuk Anda yang biasa menulis menggunakan bolpoin atau pulpen, pernahkah memperhatikan penutupnya? Pada beberapa merek bolpoin terdapat sebuah lubang kecil di penutupnya.

Bukan tanpa alasan, lubang kecil di penutup bolpoin ternyata punya fungsi yang berkaitan dengan keselamatan penggunanya. Kok bisa? 

Terkadang, sains adalah tentang gambaran besar yang menakjubkan. Seperti gagasan bahwa alam semesta hanyalah hologram raksasa, atau telah mendeteksi gelombang gravitasi dari tabrakan bintang neutron.

Baca Juga:Bocor Surat Laporan untuk Abu Janda, Kolom Pekerjaan Tertulis ‘Tidak Diketahui’Video Detik-detik TNI AU Sergap Markas OPM

Namun, ternyata ada hal mungkin tidak kita pikirkan sebelumnya, yaitu sebuah lubang kecil di ujung tutup pulpen atau pena. Anda mungkin tidak pernah memikirkannya, atau Anda mungkin berpikir menutup lubang tersebut untuk mengatur tekanan udara atau takut tinta mengering.

Namun tujuannya lebih dari itu, lubang tersebut ternyata mampu mengurangi risiko kematian tersedak. Hal itu terjadi karena banyak orang yang suka mengunyah tutup pena. Mengunyah tutup dapat menyebabkan tutup tertelan secara tidak sengaja dan bersarang di tenggorokan dengan konsekuensi yang berpotensi fatal.

Dengan hanya menambahkan lubang yang lebih besar ke bagian atas tutupnya, perusahaan pena BIC meningkatkan aliran udara dan kesempatan bahwa orang-orang akan tetap dapat bernapas. Fitur desain pena yang secara harafiah diharapkan bisa menghindari ketidakmalangan.

”Selain membantu mencegah pena bocor, semua tutup pena BIC kami mematuhi standar keamanan internasional yang berusaha meminimalkan risiko anak-anak secara tidak sengaja menelan tutup pena,” tulis perusahaan itu di situsnya, dikutip dari Sciencealert, Sabtu (30/1)

Beberapa tutup yang diterapkan, seperti yang digunakan untuk BIC Cristal, memiliki lubang kecil di bagian atas untuk mematuhi standar keamanan. Faktanya, sekitar 100 orang meninggal di AS setiap tahun karena tersedak tutup pena. Produsen pena lainnya telah mengikuti dan menambahkan lubang yang lebih besar ke bagian atas pena mereka juga.

Dilansir solopos.com, kasus itu pernah terjadi di Danguran, Klaten Selatan, pensil yang tertelan oleh Lafarel Alusaka Bili, 7, warga Desa Danguran, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, berhasil dikeluarkan setelah hampir dua pekan dirawat di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

0 Komentar