SEBANYAK 33 RT di Jakarta terendam banjir pada Senin (10/10) dini hari. Banjir disebabkan oleh luapan kali Ciliwung.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan kali Ciliwung meluap usai hujan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (9/10). Tinggi muka air di Bendung Katulampa sempat naik hingga Siaga 1 alias bahaya.
“Berdasarkan informasi kewaspadaan cuaca ekstrem yang dirilis BMKG untuk periode tanggal 9-15 Oktober 2022, telah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (09/10), menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa Siaga 1 (Bahaya) dan Pos Pantau Depok Siaga 2 (Siaga) serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta,” kata Isnawa dalam keterangannya.
Baca Juga:Pria Cilegon Hilang Terseret Arus Sungai Water Intake yang Mengarah ke LautSelain di Way Kanan, Berikut Sederet Kasus Pembunuhan dengan Korban Tewas Disembunyikan di Septic Tank
Saat ini ketinggian muka air di Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok telah kembali normal. Meski begitu sejumlah wilayah masih terendam banjir.
Berdasarkan data yang dibagikan Isnawa per Senin pukul 03.00 WIB wilayah yang terendam banjir ada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Banjir paling tinggi terjadi di Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur. Ketinggian air di sana mencapai 250 cm.
Isnawa mengatakan belum ada pengungsi akibat banjir tersebut. Saat ini petugas juga telah dikerahkan untuk melakukan penyedotan di wilayah terdampak banjir.
“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” pungkas Isnawa.
Berikut daftar wilayah yang terendam banjir per Senin (10/10) pukul 03.00 WIB:
Jakarta Selatan (16 RT)
- Kel. Srengseng Sawah, 3 RT, ketinggian 40-80 cm
- Kel. Tanjung Barat, 2 RT, ketinggian 90-210 cm
- Kel. Lenteng Agung, 2 RT, ketinggian 60 cm
- Kel. Pejaten Timur, 5 RT, ketinggian 60-230 cm
- Kel. Pengadegan, 1 RT, ketinggian 80 cm
- Kel. Rawajati, 3 RT, ketinggian 50 cm
Jakarta Timur (17 RT)
- Kel. Balekambang, 2 RT, ketinggian 60-250 cm
- Kel. Cililitan, 2 RT, ketinggian 40-100 cm
- Kel. Cawang, 2 RT, ketinggian 150 cm
- Kel. Bidara Cina, 8 RT, ketinggian 40 cm
- Kel. Kampung Melayu, 3 RT, ketinggian: 50 cm