Lomba Cipta Lagu Pesparawai Nasional XVI 2025, Prestasi Dosen dan Mahasiswa UKSW Piawai Cipta Lagu Rohani

Dosen dan Mahasiswa UKSW raih juara dalam Sayembara Lomba Cipta Lagu PESPARAWI Nasional XVI 2025, belum lama i
Dosen dan Mahasiswa UKSW raih juara dalam Sayembara Lomba Cipta Lagu PESPARAWI Nasional XVI 2025, belum lama ini. (Foto: Humas UKSW)
0 Komentar

SAYEMBARA Lomba Cipta Lagu PESPARAWI Nasional XVI 2025 menjadi saksi lahirnya talenta-talenta baru dalam dunia musik rohani. Dalam kompetisi tingkat nasional tersebut, dua mahasiswa dan dosen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam menciptakan lagu-lagu rohani yang memikat hati dan menginspirasi banyak orang.

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Kaleb Yuseli berhasil menyabet juara 1 pada kategori Solo Remaja Putri dengan karyanya yang berjudul “Ku Mau Memuji-Mu”. Tak hanya meraih juara 1, lagu yang diciptakan Kaleb dengan menggabungkan genre seriosa dan sentuhan Korean ballad ini juga akan menjadi lagu wajib dalam ajang PESPARAWI Nasional 2025 di Papua Barat.

Ia mengungkapkan rasa bangga dan harunya atas keberhasilan tersebut. “Saya berharap bisa terus berkarya dengan menciptakan lagu-lagu yang menyentuh banyak jiwa dan menjadi berkat bagi orang lain,” ujar Kaleb yang juga pernah mendapatkan juara 1 The 3rd Jakarta Open Piano Competition 2022 tingkat Jawa Timur.

Baca Juga:UMKM Dirugikan, Menkominfo Sebut Aplikasi TEMU Bahaya, Jangan Masuk ke IndonesiaJokowi: Tanggal Pelantikan 20 Oktober, Saat Itu Bapak Prabowo Milik Seluruh Rakyat Indonesia Bukan Gerindra

Mahasiswa asal Batam ini menerangkan bahwa lagu “Ku Mau Memuji-Mu” bukan sekadar sebuah karya musik, namun juga mengajak pendengar untuk mengingat kasih setia Tuhan dan bersama-sama memuji serta memuliakan Tuhan pada segala waktu sampai selama-lamanya.

Menjadi juara dalam kompetisi nasional bukanlah hal yang asing bagi Kaleb. Berbagai prestasi pernah diraih pemilik hobi bermain piano ini, diantaranya juara 2 The 3rd Jakarta Open Piano Competition 2022 dan Highest Scorer dengan Diamond Award nilai 100 (sempurna) pada A Piano Concerto Series (APCS) Piano Competition 2023.

Raihan prestasi yang sudah diraih Kaleb tak membuatnya lekas puas, dalam waktu dekat ini dirinya akan kembali mengikuti sebuah ajang APCS Piano Competition tahun 2024 pada Kamis (12/09/2024) mendatang.

Lainnya, Prihart Julian Pali’pangan mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) juga meraih juara 4 pada Kategori Paduan Suara Wanita dengan karyanya yang berjudul “Tuhan, Pelita Jalanku”. Ia menjelaskan bahwa lirik lagu ini dikemas sebagai bentuk ungkapan hati mendalam dari seseorang yang mencari bimbingan dan terang Tuhan di tengah-tengah perjalanan hidup penuh cobaan.

0 Komentar