Lembaga Falakiyah PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 Hijriah Jatuh 8 Juli 2024

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

 

LEMBAGA Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan 1 Muharram 1446 H jatuh pada 8 Juli 2024, tepatnya pada malam Senin. Penetapan dilakukan atas dasar istikmal.

“Awal bulan Muharram 1446 H bertepatan dengan Senin Legi 8 Juli 2024 M (mulai malam Senin) atas dasar istikmal,” demikian bunyi Pengumuman LF PBNU Nomor 045/LF-PBNU/VII/2024 tentang Awal Bulan Muharram 1446 H, dikutip Minggu (7/7/2024).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) istikmal artinya pembulatan atau menyempurnakan untuk mengistikmalkan yang berlaku pada jumlah dan sebagainya. Istikmal berkaitan dengan metode rukyatul hilal atau pengamatan langsung.

Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga

Nugroho Eko Atmanto dalam ELFALAKY: Jurnal Ilmu Falak Vol 1 No 1 Tahun 2017 M / 1438 H dengan judul Implementasi Matlak Wilayatul Hukmi dalam Penentuan Awal Bulan Kamariah (Perspektif Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah) menyebutkan bahwa secara sederhana istikmal berarti menyempurnakan umur bulan menjadi 30 hari, manakala pada hari ke-29 (malam ke-30) hilal tidak berhasil dirukyat. Ini senada dengan isi pengumuman LF PBNU mengenai awal Muharram 1446 H.

“Telah dilaporkan penyelenggaraan rukyatul hilal pada Sabtu Wage 29 Dzulhijjah 1445 H / 6 Juli 2024 M. Laporan lokasi yang menyelenggarakan rukyatul hilal terlampir. Semua lokasi tidak melihat hilal,” tulis pengumuman itu.

Melalui media sosial X-nya, LF PBNU mengatakan bahwa konsep wilayatul hukmi menjadi penyebab penetapan awal bulan hijriyah NU harus menunggu Aceh yang mana waktu Maghribnya paling akhir di Indonesia. Disebutkan, waktu Maghrib Banda Aceh berlangsung pada 19.00 WIB sehingga penetapan baru dapat dilakukan pada 19.30 WIB.

LF PBNU menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap kontribusi serta partisipasi Nahdliyin dalam rukyatul hilal ini. Pihaknya meminta seluruh jajaran LF PWNU dan PCNU se-Indonesia untuk menyampaikan ikhbar tersebut.

“Diharapkan bertindak aktif untuk menyebarluaskan pengumuman awal bulan Muharram 1446 H ini kepada warga Nahdlatul Ulama, khususnya jajaran pengurus di wilayah atau cabangnya masing-masing,” lanjut pengumuman tersebut.

Untuk diketahui, hilal akhir Dzulhijjah 1445 H atau Sabtu Wage, 6 Juli 2024 M adalah 4 derajat 10 menit 04 detik dengan elongasi 7 derajat 43 menit 48 detik dan lama hilal di atas ufuk 20 menit 25 detik. Sementara ijtima (konjungsi) terjadi pada Sabtu Wage 6 Juli 2024 M pukul 05:56:58 WIB.

0 Komentar