Lee Harvey Oswald Tidak Bekerja Sendiri, Fakta Baru Ungkap Keterlibatan Agen CIA Keturunan Yahudi dalam Pembunuhan JFK, Siapa Reuben Efron?

Lee Harvey Oswald Tidak Bekerja Sendiri, Fakta Baru Ungkap Keterlibatan Agen CIA Keturunan Yahudi dalam Pembunuhan JFK, Siapa Reuben Efron?
Reuben Efron, belakang tengah, berpose bersama saudaranya Irving Effron, di bawah tengah serta ibu dan pamannya dalam foto tak bertanggal. (Dok: Barry Effron-Jewish Telegraphic Agency)
0 Komentar

Zapruder disebut sebagai jurnalis warga pertama. Rekamannya juga dianggap telah menembus batas-batas sinematik oleh beberapa pihak.

Di tengah opini masyarakat yang terpecah belah, sebagian besar orang Amerika sepakat pada satu hal: ada banyak hal terkait pembunuhan JFK yang tidak mereka ketahui.

Sebuah survei tahun 2017 menunjukkan bahwa 61% orang Amerika percaya ada orang lain yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Baca Juga:Surya Paloh: Kita Tidak Boleh Campuradukkan Antara Hak Pribadi, Hak Keluarga dengan Hak PublikJokowi-AHY Bahas Situasi Politik Terkini: Sekitar 45 Menit Sarapan

Misteri ini, ditambah minat masyarakat yang terus berlanjut untuk mengetahui lebih banyak hal, terbukti bermanfaat bagi para penulis, sutradara, dan seniman.

Diperkirakan sebanyak 40.000 buku telah diterbitkan mengenai Kennedy. Di antaranya termasuk sejumlah buku non-fiksi yang mengangkat berbagai teori alternatif seperti keterlibatan Rusia, Castro, orang-orang buangan di Kuba, CIA, FBI, dan kejahatan terorganisir.

Dalam buku berjudul Oswald Tale yang diterbitkan pada 1995, Norman Mailer mendalami kehidupan si penembak.

Para penulis fiksi turut mendapat inspirasi dari peristiwa ini. Novel karya Stephen King berjudul 22/11/63 menceritakan kisah seorang penjelajah waktu yang mencoba mencegah pembunuhan JFK.

American Tabloid karya James Ellroy mengangkat kisah fiksi tentang kematian JFK dari sudut pandang tiga penegak hukum yang nakal.

Novel Libra karya Don DeLillo yang diterbitkan pada 1988 menempatkan Oswald di pusat konspirasi CIA. DeLillo menghabiskan waktu tiga tahun untuk riset.

“Saya tidak tahu apa-apa selain apa yang terjadi di Dealey Plaza hari itu. Saya sengaja memilih kemungkinan yang paling jelas, bahwa pembunuhan tersebut direkayasa oleh anti-Castro, sebagai cara paling sederhana untuk setia ada apa yang kita ketahui dari sejarahnya. Akankah kita mengetahui kebenarannya? Saya tidak tahu. Tapi jika suatu hari nanti bukti adanya konspirasi itu benar-benar muncul, saya kira itu akan jauh lebih menarik dan fantastis dibandingkan novelnya,” kata DeLillo kepada The New York Times.

Baca Juga:Ada 3 Pemain Tim Kangguru Bakal Sulitkan Garuda di Babak 16 Besar Piala Asia 2023Pakar Paparkan Aturan Presiden Berkampanye-Berpihak di Pemilu 2024

Kemudian, Arsip Nasional Amerika Serikat merilis 13.173 dokumen yang berkaitan dengan pembunuhan mantan Presiden John F. Kennedy pada hari Kamis 15 Desember 2022. Rilis terbaru itu membuat jumlah dokumen terkait pembunuhan JFK yang telah dipublikasikan menjadi 97%. Arsip yang baru dipublikasikan itu mengikuti rilis file serupa oleh administrasi Donald Trump pada 2017.

0 Komentar