Ledakan di Jembatan Krimea Terjadi Usai Putin Rayakan Ulang Tahun ke-70

Ledakan di Jembatan Krimea Terjadi Usai Putin Rayakan Ulang Tahun ke-70
Gambar satelit memperlihatkan asap mengepul dari kebakaran di jembatan Kerch di Selat Kerch, Crimea, Sabtu (8/10/2022). Jembatan yang menghubungkan Crimea dengan daratan Rusia itu hancur usai tangki berisi bahan bakar minyak (BBM) diduga meledak di lokasi itu dan menyebabkan 3 orang meninggal. (Maxar Technologies/Handout via REUTERS)
0 Komentar

SEORANG pejabat Ukraina mengolok-olok Presiden Rusia Vladimir Putin atas ledakan yang terjadi pada tangki BBM di atas jembatan di Krimea, sebagai hadiah ulang tahunnya, Sabtu, 8 Oktober 2022.

“Selamat ulang tahun, Tuan Presiden,” demikian narasi video jembatan Krimea terbakar yang diunggah Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, dengan iringan lagu dari Marilyn Monroe.

Putin merayakan ulang tahun ke-70 tahun pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Ledakan di jembatan jalan dan rel strategis yang menghubungkan Rusia dan semenanjung Krimea pada hari Sabtu merobohkan bagian jalan yang mengambil lalu lintas dalam satu arah, memicu pesan gembira dari pejabat Ukraina tetapi tidak ada klaim tanggung jawab langsung.

Baca Juga:Polisi Temukan 46 Botol Berukuran 550 ml Diduga Miras di Area Stadion KanjuruhanIni Isi Surat FIFA ke Presiden Jokowi

Rusia merebut Krimea dari Ukraina pada 2014 dan jembatan sepanjang 19 km, yang menghubungkannya dengan jaringan transportasi Rusia dibuka dengan meriah oleh Presiden Putin empat tahun kemudian.

Jembatan itu menjadi rute pasokan penting bagi pasukan Rusia yang telah menguasai sebagian besar wilayah Kherson di selatan Ukraina.

Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia mengatakan di media sosial bahwa ledakan itu terjadi pada pukul 6:07 pagi di sebuah truk barang, dan menyebabkan tujuh gerbong tanker bahan bakar terbakar di sebuah kereta yang menuju semenanjung itu.

Dikatakan dua bagian jembatan jalan sebagian runtuh, tetapi lengkungan yang membentang di Selat Kerch, jalur air yang dilalui kapal antara Laut Hitam dan Laut Azov, tidak rusak.

Sergei Aksyonov, Gubernur Krimea Rusia, mengatakan di media sosial bahwa jembatan jalan masih utuh dalam satu arah, meskipun lalu lintas dihentikan saat kerusakan dinilai.

Gambar menunjukkan asap tebal mengepul dari bagian jembatan.

Kementerian Darurat mengatakan api telah padam, demikian dilaporkan kantor berita Rusia Interfax.

Seorang penasihat presiden Ukraina memposting pesan di Twitter yang mengatakan bahwa insiden itu hanyalah “permulaan” tetapi tidak mengatakan bahwa pasukan Ukraina bertanggung jawab atas ledakan itu.

Baca Juga:Rizky Billar Buka Suara Terkait Kronologi Cerita Versi KDRT Lesti Kejora, Talak SatuMahasiswa Baru UGM Bunuh Diri, Polisi Temukan Tas Berisi Surat Keterangan Psikolog dari Rumah Sakit JIH Saat Olah TKP

“Semua yang ilegal harus dihancurkan, semua yang dicuri harus dikembalikan ke Ukraina, semua yang diduduki Rusia harus diusir,” tulis Mykhailo Podolyak.

Putin telah menginstruksikan pemerintah membentuk komisi menyelidiki insiden tersebut, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip TASS.

0 Komentar