Langkah Kuda Troya Jokowi di Kandang Banteng

Langkah Kuda Troya Jokowi di Kandang Banteng
Heru Subagia
0 Komentar

Dan untuk itu saya harus sampaikan di sini betapa besar Pak Joko Widodo menyiapkan saya,” ujar Prabowo saat halal bihalal di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).

Perseteruan Jokowi denah PDIP mengalami titik klimaks. Melalui  Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut status Jokowi dan Gibran di PDIP, sudah selesai. Hasto menyebut, PDIP fokus pada pilkada, dan tidak memikirkan lagi pengkhianat konstitusi dan demokrasi. Hasto Sebut Status Jokowi-Gibran di PDI-P “Sudah Selesai”. Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa status Presiden Joko Widodo dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, di PDI-P sudah selesai. Ia menegaskan, skala prioritas partai banteng saat ini yaitu menghadapi problematika yang sedang dihadapi rakyat. Pernyataan itu diucapkan Hasto dalam Rapat Konsolidasi PDI-P di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024)).

Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka jauh -jauh hari sudah dibidik elite PDIP untuk segera dideportasi dari Kandang Banteng. Melalui Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan bahwa Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bukan lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih.

Baca Juga:Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RATKasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah Pribadi

“Gibran itu sudah bukan kader partai lagi. Saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu,” kata Komarudin di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (22/4) malam.

Terjadinya pisah jalan Jokowi – PDIP makin jelas dan kentara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP, 10 Januari 2024, jelang pelaksanaan pemilu. Jokowi yang setiap tahun hadiri HUT PDIP, kali ini tak nampak, tak kirim karangan bunga, pun tak berikan ucapan selamat melalui video atau media massa.

Hanya saja Jokowi ngotot mengagendakan ke luar negeri, meski tentu sudah tahu kalau partai-nya itu akan anniversary. Bisa dikatakan jika  adanya unsur  kesengajaan dilakukan oleh Jokowi untuk menghindari  acara HUT PDI P tesebut. Jika benar itu bagian kesengajaan berarti sudah terbukti satu realitas politik yang turut berkontribusi kian memburuknya hubungan Jokowi dengan PDIP.

Kecewa berat PDIP bertambah semakin parah ketika Jokowi justru menyodorkan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

0 Komentar