Laga Timnas U23 vs Qatar Keputusan Nasrullo Kabirov Layak Dipersoalkan: 2 Kartu Merah Begini Kronologinya

Nasrullo Kabirov, Wasit Qatar U23 Vs Indonesia U23 di Piala Asia U23 Asal Tajikistan (Instagram.com/@timnasgoa
Nasrullo Kabirov, Wasit Qatar U23 Vs Indonesia U23 di Piala Asia U23 Asal Tajikistan (Instagram.com/@timnasgoal)
0 Komentar

Ivar Jenner sendiri kemudian mengunggah story di akun instagram (IG) miliknya, berupa bendera Qatar dan ikon badut. Kartu merah ini jelas pukulan telak bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, peran Jenner di lini tengah Garuda sangat vital. Ia dipastikan absen dalam laga kedua kontra Australia pada Kamis (18/4) mendatang.

Keputusan lain Kabirov adalah saat dia menghadiahkan tendangan bebas untuk Qatar pada menit 54. Langkah ini diambil sang wasit karena menganggap terjadi pelanggaran yang dilakukan Witan Sulaeman di depan kotak penalti Timnas Indonesia.

Tendangan bebas yang diambil dari jarak ideal itu bisa dimanfaatkan oleh penyerang Qatar, Ahmed Al Rawi. Ia mengirim tembakan ke sudut kiri gawang Ernando Ari. Dengan demikian, 2 gol The Maroons seluruhnya berasal dari bola mati, dan bermula dari keputusan Kabirov.

Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024

Momen lain yang jadi sorotan adalah ketika Witan Sulaeman melakukan pergerakan di sisi kiri pertahanan Qatar. Ketika itu, ia dihentikan oleh Saifeldeen Hassan Fadlalla. Dengan tackle berbahaya seperti itu, ada kemungkinan Saifeldeen mendapatkan hukuman kartu merah langsung. Wasit Kabirov sesaat tampak bakal mengeluarkan kartu tersebut, tetapi kemudian ‘hanya’ menghadiahkan kartu kuning.

Hal inilah yang memancing reaksi keras pelatih Timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong. Ia tampak mengeluarkan kata-kata pedas yang berujung dengan hukuman kartu kuning pada menit 57. Tercatat pada menit tersebut, total anggota Timnas U23 yang mendapatkan kartu ada sejumlah 4 orang. Namun, Kabirov masih melanjutkan kegemarannya menghadiahkan kartu.

Pada ujung pertandingan, dalam posisi Timnas Indonesia tertinggal 0-2 dan nyaris tidak ada waktu lagi, Ramadhan Sananta, sang penyerang pengganti, melakukan pelanggaran. Dengan bantuan VAR, Kabirov melihat kaki Sananta menginjak kaki Mohamed Aiash. Inilah yang dijadikan dasar argumen sang wasit mengeluarkan kartu merah langsung untuk penyerang tersebut.

Kartu merah Sananta itu membuat Timnas U23 Indonesia praktis menutup laga dengan 9 pemain saja. Ini juga membuat amunisi Shin Tae-yong untuk 2 laga sisa kontra Australia dan Yordania bakal berkurang. Padahal, Garuda butuh angka-angka penuh jika masih ingin lolos ke fase knockout.

0 Komentar