KTT ASEAN-Jepang Mendesak Bantuan Kemanusiaan yang Luas untuk Gaza

KTT ASEAN-Jepang Mendesak Bantuan Kemanusiaan yang Luas untuk Gaza
Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida saat konferensi pers bersama usai KTT Peringatan 50 Tahun Persahabatan dan Kerjasama ASEAN-Jepang di Tokyo pada 17 Desember 2023. (ANTARA/HO-Sekretariat Presiden Republik Indonesia)
0 Komentar

PARA pemimpin ASEAN dan Jepang mendesak adanya akses luas terhadap bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza yang terkena dampak konflik Israel-Hamas pada KTT ASEAN-Jepang yang dipimpin oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Para pemimpin menghadiri KTT Peringatan 50 Tahun Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang di Tokyo pada 16-18 Desember 2023.

Dalam konferensi pers bersama dengan Kishida usai KTT pada Minggu, Jokowi mengatakan mereka juga mendesak dimulainya proses perdamaian di Gaza.

Baca Juga:Hanya 1 dari 4 wanita berusia 20-an di Korea Selatan yang ingin menikahBawa Caleg DPR Dapil Jabar 8 di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo: Sejak Awal Konsisten Mendukung Saya, Engga Usah Khawatir Dapilnya Tidak Disini

Ia menekankan komitmen ASEAN dan Jepang terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan melalui kerja sama inklusif, penghormatan terhadap hukum internasional, dan penguatan sentralitas ASEAN.

“Para pemimpin ASEAN juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Jepang terhadap implementasi dan penetapan prioritas ASEAN Outlook on the Indo-Pacific serta menyambut baik mekanisme KTT trilateral yang melibatkan Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan sebagai bentuk kebiasaan berdialog,” ujarnya.

Sementara itu, Kishida menyoroti dukungan Jepang terhadap ASEAN, terutama pada saat perpecahan dan konflik regional.

“Berdasarkan rasa saling percaya yang kuat, kami akan mengatasi tantangan baru dan berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan, sehingga menciptakan dunia di mana setiap orang dapat menikmati kesejahteraan, dan martabat kemanusiaan mereka terlindungi,” ujarnya.

Pada awal Desember, Kishida, dalam pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menggarisbawahi perlunya meredakan situasi di Gaza dan bertindak sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional.

Dia juga menyoroti perlunya menghindari peningkatan korban sipil, menurut Kementerian Luar Negeri Jepang.

Ia menegaskan Tokyo mendukung solusi dua negara dan Israel dan Palestina harus hidup berdampingan secara damai.

Baca Juga:Paus Fransiskus mengutuk serangan penembak jitu Israel terhadap gereja Katolik GazaKeamanan ketat menjelang persidangan penting bagi taipan media Jimmy Lai

Israel telah membombardir Jalur Gaza setelah diserang oleh kelompok militan Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya 18.800 warga Palestina, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, tewas, dan 51.000 lainnya terluka akibat serangan Israel.

Korban tewas di Israel mencapai 1.200 orang, dan lebih dari 130 sandera masih ditahan oleh Hamas di Gaza. (*)

0 Komentar