Kronologi Tragedi Kanjuruhan Versi Suporter Arema

Kronologi Tragedi Kanjuruhan Versi Suporter Arema
Tangkapan layar akun twitter @RezqiWahyu
0 Komentar

LAGA BRI Liga 1 pekan ke sebelas yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya FC diwarnai bentrokan antar suporter di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu, (1/10/2022).

Kericuhan tersebut dipicu karena kekalahan Arema di kandangnya sendiri oleh Persebaya dengan skor 2-3.Akibat bentrokan ini sebanyak 127 orang dinyatakan meninggal dunia. 125 dari suporter dan 2 Aparat kepolisian.

Salah satu Aremania (suporter Arema FC), Rezki Wahyu membeberkan kronologi tragedi kelam sepanjang sejarah sepak bola Indonesia tersebut lewat akun twitternya @RezqiWahyu.

Baca Juga:Terdampak Tragedi Kanjuruhan, Laga Persib Vs Persija di Kompetisi Liga 1 Ditunda Sore IniIPW Desak Kapolri Cabut Izin Penyelenggaraan Sementara Seluruh Kompetisi Liga: Ketua Umum PSSI Seharusnya Malu dan Undur Diri

“Assalamu’alaikum, Sebelumnya saya turut berduka cita sedalam-dalamnya terhadap korban insiden yang terjadi di stadion Kanjuruhan pertandingan Arema vs Persebaya. Yang kedua syukur alhamdulillah, saya diberi keselamatan sampai dirumah dan bisa menceritakan kronologi versi saya pribadi disini,” tulis dalam postingannya yang dilansir delik.news, Minggu, (2/10/2022).

https://twitter.com/RezqiWahyu_05/status/1576292343992397824?s=20&t=jiqAtGcCpWTzxuj3Ye7Xvw

Dalam postingan, Rezki mengatakan dari awal masuk stadion kondisi pemain sedang pemanasan. Semua berjalan tertib hingga kick off pukul 20.00 WIB.

https://twitter.com/RezqiWahyu_05/status/1576292496761503744?s=20&t=jiqAtGcCpWTzxuj3Ye7Xvw

Kata dia saat pertandingan berjalan pun suasana aman tanpa kericuhan sedikitpun.

“Yang ada hanya supporter Arema saling melontarkan psywar ke arah pemain persebaya,” tulisnya.

https://twitter.com/RezqiWahyu_05/status/1576292751833825280?s=20&t=jiqAtGcCpWTzxuj3Ye7Xvw

Baca Juga:Jokowi Minta Kapolri Lakukan Investigasi dan Usut Tuntas: Saya Menyesal Terjadinya Tragedi IniDPR Dorong Liga 1 Dihentikan Sementara

Rezki menuturkan, babak pertama pun usai. Sempat terjadi kericuhan sedikit di tribun 12 dan 13, namun hal itu bisa diatasi. Polisi dapat mengatasi itu.

https://twitter.com/RezqiWahyu_05/status/1576292876098510848?s=20&t=jiqAtGcCpWTzxuj3Ye7Xvw

Diketahui, babak pertama ditutup dengan skor imbang 2-2.

Rezki menjelaskan, babak kedua berlanjut dan Persebaya berhasil mencetak gol ketiganya. Pada saat itu pun kata dia para punggawa Arema FC terus menggempur pertahanan Persebaya namun tak ada gol yang tercipta.

“Semakin banyak serangan, semakin gemas juga kita sebagai supporter menontonnya,” tulis Rezki.

https://twitter.com/RezqiWahyu_05/status/1576292961586814976?s=20&t=jiqAtGcCpWTzxuj3Ye7Xvw

Hingga wasit meniup Pluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan Arema tak bisa menyamakan kedudukan alias kalah.

0 Komentar