Kronologi Lengkap Penembakan dokter Sunardi oleh Densus 88

Kronologi Lengkap Penembakan dokter Sunardi oleh Densus 88
0 Komentar

NAMA Dokter Sunardi kini ramai menjadi pembicaraan para netizen yang ada di Indonesia.

Pasalnya dokter asal Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut meninggal dunia usai ditembak oleh anggota Densus 88.

Tagar #PrayforDokterSunardi pun menggema di media sosial tak berapa lama setelah kematiannya.

Baca Juga:Berikut Kewenangan dan Kekuasaan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono10 Unit Rumah Rusak Dihempas Puting Beliung di Bener Meriah Aceh

Tak hanya itu saja, kematian dari Dokter Sunardi ini pun menimbulkan banyak kontroversi dari berbagai pihak.

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban bahkan menyebutkan insiden tersebut sebagai hari yang kelam. Apa yang sebenarnya terjadi?

Kronologi lengkap penembakan Dokter Sunardi oleh Densus 88 diungkap oleh pihak kepolisian pada Jumat, 11 Maret 2022.

Dikutip delik.news dari akun Youtube Div Humas Polri, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa Sunardi tadinya akan digerebek pada Kamis, 10 Maret 2022 karena adanya dugaan keterlibatan dia dengan jaringan terorisme.

Tetapi saat akan ditangkap, Dokter Sunardi memberikan perlawanan sengit terhadap para polisi.

Sunardi yang ditemui oleh polisi langsung menjalankan mobil dengan melaju kencang serta menggoyangkan setir zig-zag ke kiri dan kanan.

Gerakan layaknya film action tersebut ia lakukan demi bisa menjauh dan menjatuhkan para petugas yang hendak menyergapnya.

Baca Juga:Segini Harta Kekayaan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono5 Hal Ini Bikin Shell, Chevron Hingga ConocoPhillips Tarik Investasi Migas dari Indonesia

“Saat penangkapan, SU melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikannya,” kata Ramadhan

Kemudian, mobil dari Dokter Sunardi juga dikabarkan menabrak kendaraan masyarakat yang tengah melintas.

Akibat hal tersebut, polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terhadap Dokter Sunardi.

Polisi langsung memberikan tembakan ke daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah Dokter Sunardi.

Tembakan tersebut langsung berhasil melumpuhkan sang dokter.

Petugas sempat berusaha membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polresta Surakarta, sayang nyawa Dokter Sunardi sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal saat dilakukan penembakan.

Perlu diketahui sebelumnya, bahwa Dokter Sunardi dikenal sebagai dokter yang membuka praktik di rumahnya di Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ia dimasukkan oleh pihak kepolisian sebagai pihak yang masuk dalam daftar organisasi teroris di Indonesia berdasarkan ketetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 3801/Pen.Pid/2015/PN.Jkt.Pst. (*)

0 Komentar