KPU: Penggunaan Singkatan di Debat, asal Dijelaskan, Anies Baswedan Dikawal 125 Jenderal di Debat Presiden Putaran Ketiga

KPU: Penggunaan Singkatan di Debat, asal Dijelaskan, Anies Baswedan Dikawal 125 Jenderal di Debat Presiden Putaran Ketiga
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan memaparkan visi dan maisi yang menjadi programnya pada debat capres perdana di kantor KPU. (Foto:RRI/Saadatuddaraen)
0 Komentar

Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi mengatakan, ratusan jenderal purnawirawan tersebut tergabung dalam tim pemenangan pasangan calon nomor urut 1. Anies menerima dengan baik masukan itu.

“Pasangan nomor 1 ini memiliki 125 (purnawirawan) jenderal dari bintang satu sampai empat, (matra) darat, laut, udara dan polisi,” ucap Syaugi dikutip dari Antara, Minggu.

Syaugi menambahkan, Anies sudah mempersiapkan jauh-jauh hari debat ketiga capres. Dia juga sudah terbukti menjawab pertanyaan publik melalui program “Desak Anies.” Tidak ada keraguan darinya untuk menjawab pertanyaan di debat ketiga nanti.

Baca Juga:Anda Jadi Senator? Berikut Contoh Visi Misi Calon LegislatifTranskrip Hasil Debat Cawapres 2024, Dari Gagasan Slepetnomics hingga Singkatan SGEI

“Kami sangat concern terhadap topik debat, khususnya masalah pertahanan,” terang dia.

Dalam keterangan terpisah, Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said, mengatakan paslon nomor urut 1 akan memanfaatkan keahlian anak-anak muda dalam membangun sektor pertahanan.

Menurut dia, banyak anak muda RI yang punya kemampuan di bidang pembangunan persenjataan militer melalui teknologi yang lebih maju.

“Puluhan tahun kita membangun dan mengirim begitu banyak ahli ke luar negeri,” kata Sudirman di kediamannya, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dikutip Minggu.

Dia mengatakan bahwa membangun pertahanan atau persenjataan Indonesia diperlukan tetapi kebijaksanaan penggunaan fiskal yang terbatas merupakan hal yang penting.

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu mengatakan kedaulatan negara tidak hanya dibangun melalui persenjataan, tetapi juga harus dibangun melalui pemenuhan kebutuhan dasar.

Pemenuhan kebutuhan dasar itu, kata dia, meliputi kesejahteraan para prajurit TNI.Menurut Sudirman, jika kesejahteraan dan kesehatannya terjamin, maka para prajurit akan termotivasi walaupun memiliki keterbatasan persenjataan. Dia menilai dalam 10 tahun terakhir, kesejahteraan para prajurit TNI tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Baca Juga:Transkrip Hasil Debat Cawapres 2024, Dari Kata ‘Slepet’ hingga Istilah Hilirisasi DigitalCaleg Gemar Pasang Baliho Miskin Gagasan, Kemana Milenial?

Maka dari itu, dia mengatakan pasangan AMIN akan menangani masalah kesejahteraan prajurit, mulai dari perumahan, kesehatan, hingga pendidikan anak-anaknya.

“Bila kita punya prajurit termotivasi, maka betapa pun terbatasnya persenjataan atau peralatan, maka mereka akan berkreasi,” jelas Sudirman. (*)

 

0 Komentar