Kontroversi Abadi Harta Amanah Soekarno

Sukarno dan JF Kennedy (Dokumentasi jfklibrary.org)
Sukarno dan JF Kennedy (Dokumentasi jfklibrary.org)
0 Komentar

Sama sekali tidak. Itu fitnah belaka. Sebab sejak semula saya sudah menganggap, uang itu kalau memang ada, bukan milik saya, bukan hak saya. 

Anda memakai pengacara Amin Arjoso?

Arjoso semula teman akrab Harry Hupudio–kemenakan saya. Setelah saya ditanya macam-macam tentang dana revolusi, Amin yakin betul uang itu ada. Mereka minta surat kuasa dari saya dan mengatakan sanggup mengambil uang itu asalkan dibayar 40%. Mereka berjanji, istri saya akan diberi 10% dari deposito itu. Permintaan mereka tak saya layani.

Hubungan Anda dengan Suhardiman?

Ketika saya menjadi Menteri Luar Negeri, dia sering datang ke rumah saya untuk beramah-tamah. Pernah pula dia minta bantuan untuk organisasi buruh SOKSI.

Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga

Saya pun membantu. Ketika dana revolusi diramaikan, dia mengatakan agar dana itu segera diambil dan diserahkan kepada pemerintah. Saya tak patut meminta komisi. Rupanya Suhardiman belum tahu, bahwa jauh sebelumnya saya sudah menulis surat kepada Presiden. Baru belakangan dia tahu. 

Masih berhubungan dengan Musa ataupun Constantine?

Sama sekali tidak. Dan belum pernah sepotong surat pun yang mereka bawa dari UBS. Sampai sekarang mereka ternyata tak bisa membuktikan bahwa saya memiliki deposito di UBS. Jadi tak benar ada dana revolusi atas nama saya. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0 Komentar