Klakson Panjang KA Kutojaya Utara Tak Dihiraukan, Wanita Muda Ini Tewas di Jalur Petak Ketanggungan-Larangan Brebes

Klakson Panjang KA Kutojaya Utara Tak Dihiraukan, Wanita Muda Ini Tewas di Jalur Petak Ketanggungan-Larangan Brebes
Evakuasi jasad mahasiswi korban tertemper KA Kutojaya Utara Tambahan di Karangmalang Brebes. (Foto: Dok Polsek Ketanggungan)
0 Komentar

WARGA Desa Karangmalang Kecamatan Ketanggungan Brebes, Jawa Tengah, dihebohkan dengan adanya seorang wanita muda warga setempat, VF (20), yang diduga nekad menabrakan diri ke kereta api yang sedang melintas, Sabtu (6/1) sore.

Informasi yang dihimpun delik.tv menyebutkan, korban tertemper KA Kutojaya Utara Tambahan sekitar pukul 15.16 WIB. Tepatnya di KM 267+5/6 jalur hulu petak jalan Ketanggungan-Larangan Brebes.

Saat itu, datang KA Kutojaya Utara, Masinis Heri Purnomo dan Asisten Masinis Rifkhi Irdiyansyah sudah memberikan klakson panjang. Namun, korban tak menghiraukan hingga korban tertabrak dan terpental.

Baca Juga:1.797 Jiwa dari 520 KK Mengungsi, 16 Rumah Rusak Akibat Longsor di Kaki Gunung Anaga PurwakartaMinibus Tabrak Bagian Belakang Kanan Truk di Tol Kanci-Pejagan KM246, 3 Orang Tewas

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kapolsek Ketanggungan AKP Umi Antum Farich saat dihubungi awak media, membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Umi, berdasarkan laporan masyarakat sekitar dan keterangan dari pihak PT. KAI, sebelum kejadian korban sebenarnya sudah diperingatkan Masinis Kereta Api Kutojaya Utara Heri Purnomo, dengan membunyikan klakson berkali-kali.

“Namun, korban tidak bergeming dan tetap duduk disekitar rel kereta api,” kata Umi Antum, Sabtu (6/1) malam.

Korban akhirnya tertemper KA Kutojaya dan tewas seketika dengan tubuh yang sangat mengenaskan, jenazah lalu dievakuasi ke kamar mayat RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan.

Dari penuturan pihak keluarga, korban sebelumnya berkeinginan ingin memiliki sepeda motor, tapi sampai saat ini belum kesampaian.

“Untuk penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan,” jelas Umi Antum.

Usai disemayamkan di rumah sakit, jenazah akhirnya diserahkan pihak keluarga untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman. (*)

0 Komentar