Kisah Pangeran Rengganis Meracuni Wali Songo, Kini Docang Kuliner Khas Cirebon

Docang
Docang
0 Komentar

BERAGAM usaha kuliner sedang menjamur di Indonesia. Semua orang berlomba-lomba untuk menyajikan makanan dengan cita rasa yang unik dan menarik.

Jika ditarik dari sejarah, jejak kuliner Indonesia sudah menjamur sejak abad ke-8 sampai ke-10 masehi.

Istilah boga telah dikenal sebagai makanan yang berhubungan dengan dapur dibuat dengan sentuhan seni dan memberikan kenikmatan. Hal itu banyak didapati pada prasasti Jawa dan Sumatra.

Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama

Tidak hanya sejarah kuliner Indonesia sendiri, kekayaan beragam jenis makanan dari berbagai daerah di Nusantara pun memiliki sejarah masing-masing, seperti halnya di Cirebon.

Kota yang terletak di Provinsi Jawa Barat ini memiliki banyak kuliner yang terkenal.

Sebut saja empal gentong, nasi kacang, dan tahu gejrot. Tidak hanya tiga makanan itu, ternyata ada satu makanan yang menjadi khas dari Cirebon, yaitu docang.

Docang merupakan makanan tradisional yang berasal dari Cirebon terbuat dari campuran potongan lontong, parutan kelapa, daun singkong, daun kucai, toge, dan kerupuk.

Bahan-bahan tersebut disiram dengan kuah dage atau sayur oncom yang berwarna kemerahan dengan terbuat dari ampas tahu, kemudian dicampur sedikit bungkil kacang tanah yang dihancurkan serta dikombinasikan dengan parutan kelapa muda.

Docang biasa disajikan di piring dengan taburan kerupuk sebagai topping-nya bersama sambal jika ingin menambah cita rasa pedas.

Sekilas, docang mirip dengan lontong sayur. Namun jika dilihat dari bahan yang disajikan dalam piring, tentu berbeda. Begitu pun dengan rasanya. Rasanya tidak terlalu pedas namun segar di lidah dengan kuah yang panas dan gurih.

Baca Juga:Direktur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur HukumBenda Bercahaya Kehijauan Melintasi Langit Yogyakarta, Pertanda Apa?

Di balik kenikmatan rasa docang yang gurih nan segar ini ternyata tersimpan kisah yang berhubungan dengan para Wali Songo.

Dilansir dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, docang merupakan makanan kesukaan para walisongo.

Uniknya, kemunculan docang diawali dari ketidaksukaan Pangeran Rengganis dengan keberadaan wali songo. Pangeran Rengganis mencoba berbagai cara agar para walisongo itu bisa berhenti menyebarkan agama Islam di wilayahnya. Saking bencinya, ia berniat membunuh Wali Songo dengan memberikan racun pada mereka.

0 Komentar