KIB Paling Moncer Koalisi Partai Lainnya Ambyar

KIB Paling Moncer Koalisi Partai Lainnya Ambyar
Heru Subagia
0 Komentar

PENULIS akan memberikan uraian analisia berkaitan fenomena kegiatan politik dalam bentuk koalisi partai.

Arah Koalisi Partai saat ini terlihat tren koalisi partai mengarah pada 4 Model Koalisi Partai . Masing-masing model koalisi partai memiliki ciri khas tersendiri. Identitas Koalisi berkaitan dengan sejarah proses berdirinya, partai yang terlibat dalam koalisi dan tujuan dan cita-cita bersamanya .

Model Koalisi penulis membaginya menjadi dua bagian. Pertama disebutkan sebagai Koalisi Partai Riil dan kedua disebut Koalisi Partai Bodong .

Baca Juga:Petualangan Snouck Hurgronje Sebagai Mata-mata Menurut Philip DrogeLembaga Anti Rasuah Tidak Akan Pernah Bubar, Firli Bahuri Paparkan Kinerja 2021-2022

Pemodelan Koalisi tersebut , berdasarkan konfigurasi koalisi yang sudah terbentuk atau dalam proses pengagasan.

Bentuk Koalisi Permanen

Koalisi ini riil, ada dan sudah terbentuk dan bahkan sudah tahapan resmi beroperasi. Sudah melakukan deklarasi dan melakukan perjanjian dalam nota kesepahaman/ MoU. Ada 3 partai PPP, PAN dan GOLKAR yang secara permanen sudah melakukan deklarasi dan tanda tangan kepakaran dan kesepahaman bersama/MOU .

Anggota Koalisi Partai sudah sepakat menghimpun kekuatan baru dalam wadah Koalisi Indonesia Bersatu. KIB sudah memenuhi kriteria untuk mengusung pasangan capres dan cawapres. Total suara kursi 128 dan sudah melewati ambang batas presiden 115 kursi.

Kendati KIB belum berhasil mengerucutkan calon presiden ,setidaknya koalisi ini sudah resmi dan memenuhi syarat .

Bentuk Koalisi Primordial

Secara riil koalisi sudah ada dalam bentuk kesepakatan tertutup. Adanya deal tertentu yang tidak dipublikasikan ,Partai yang sedang berada dalam zona ini adalah PDIP dan Gerindra.

Koalisi ini jauh -jauh hari sudah diberitakan sebagai koalisi yang dibangun oleh primordial masa lalu di mana ada kesepakatan khususnya pernah dibuat oleh Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Kesepakatan Batu Tulis dijadikan acuan sangat keramat sehingga terlahir koalisi lanjutan .

Baca Juga:Inovasi Biologi BIOS 44 di Waduk Darma, Pangdam Siliwangi: Danau Kekuatan Potensial PertahananISEI Dan JMSI Jabar Jalin Kerjasama Penguatan Komunikasi Perekonomian Daerah

Walaupun koalisi belum terbentuk ,sinyal kuat jika dua partai ini sudah sangat akrab dan sering dilakukan lobi dan komunikasi secara intensif kedua Ketum Partai. Gabungan dua partai ini sudah memenuhi untuk mengusung capres dan cawapres.

Dengan kursi PDI P 124 dan Gerindra 78,total Kursi 206. Koalisi ini dikatakan jika koalisi ini sangat Kokok dan gemuk. Kelebihan koalisi sudah sepakat mengantarkan kader internal partai ,Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai paslon capres dan cawapres.

0 Komentar