Keterlibatan 3 Kelompok dan 3 Serangkaian Kasus di Kerusuhan Babarsari

Keterlibatan 3 Kelompok dan 3 Serangkaian Kasus di Kerusuhan Babarsari
Sebagian bangunan ruko yang rusak di Babarsari.
0 Komentar

Yuliyanto pun menyebutkan, dalam kasus di Babarsari dan Jambusari itu, ada tiga kelompok yang terlibat. Sebagian anggota tiga kelompok itu merupakan pelajar dan mahasiswa yang sedang belajar di DIY dan sebagian lainnya bekerja di DIY.

Sosiolog Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Arie Sujito menuturkan, harus ada transparansi dalam penegakan supaya tidak ada dendam. Di sisi lain, pendekatan hukum saja tak cukup untuk menyelesaikan kasus itu.

Dia menilai, perlu ada pendekatan kultural dalam penyelesaian permasalahan tersebut. Tokoh dari masing-masing kelompok juga diharapkan berinisiatif menjadi penengah. Mereka juga mestinya mampu membuat kedua pihak saling menahan diri agar tak membuat suasana kian keruh.

Baca Juga:Kasus Kerusuhan Babarsari-Seturan, BIN Angkat BicaraBabarsari Rusuh, Sri Sultan HB X: Saya Tidak Mau Jogja Jadi Ajang Kekerasan

”Solusi jangka panjangnya harus ada ruang-ruang dialog agar terbangun integrasi antarkelompok. Jadi, mereka tidak mudah tersulut konflik. Jangan dialog kalau hanya konflik saja,” katanya, dikutip dari Kompas.id. (*)

0 Komentar