Ketakutan dan Kekhawatiran Iran Saat Belum Ada Kepastian Kabar Ebrahim Raisi dan Hossein Amirabdollahian

Rekaman video menunjukkan Presiden Iran Ebrahim Raisi (kiri) bersama seorang anggota delegasinya yang tidak di
Rekaman video menunjukkan Presiden Iran Ebrahim Raisi (kiri) bersama seorang anggota delegasinya yang tidak dikenal di dalam helikopter di wilayah Jofa di provinsi barat Azerbaijan Timur. (AFP)
0 Komentar

HELIKOPTER yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi,jatuh Minggu waktu setempat. Kecelakaan terjadi saat helikopter itu melintasi daerah pegunungan yang berkabut tebal sore waktu setempat.

Helikopter tersebut juga membawa menteri luar negerinya, Hossein Amirabdollahian. Pencarian masih terus dilakukan hingga berita ini diturunkan di mana belum ada kepastian soal selamat atau tidaknya sang Presiden.

Bagaimana kronologinya?

Mengutip Reuters, Raisi berkendara dengan helikopter ke perbatasan Azerbaijan untuk meresmikan sebuah proyek bendungan. Bendungan Qiz-Qalasi merupakan proyek bersama dengan pemerintah Azerbaijan.

Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum

Namun naas helikopter yang ditumpangi Raisi tak memberi kabar seusai acara saat hendak kembali ke ibu kota. Dilaporkan cuaca buruk saat kejadian berlangsung.

“Nyawa keduanya dalam bahaya menyusul jatuhnya helikopter,” kata pejabat setempat, dikutip Senin (20/5/2024).

“Kami masih berharap, namun informasi yang didapat dari lokasi jatuhnya pesawat sangat memprihatinkan,” kata pejabat lagi tanpa disebutkan nama.

Kepala staf tentara Iran telah memerintahkan menurunkan sumber daya tentara untuk melakukan pencarian. Pasukan elit Garda Revolusi Iran (IRGC) juga terjun untuk operasi penyelamatan.

“Hari sudah gelap dan hujan mulai turun, namun pencarian terus dilakukan. Tim penyelamat telah mencapai lokasi tersebut… namun, hujan telah menimbulkan lumpur, sehingga menyulitkan pencarian,” kata seorang reporter lokal di TV pemerintah.

Helikopter naas yang ditumpangi Raisim diketahui berjenis Bell 212 buatan Amerika Serikat (AS). Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev memberi pernyataan langsung setelah kabar kecelakaan terjadi mengatakan dia telah mengucapkan “perpisahan persahabatan” kepada Raisi pada hari sebelumnya seraya menawarkan bantuan dalam penyelamatan.

Sementara itu, mengutip NBC, laporan awal sempat menyebut kejadian berada di dekat kota Jolfa. Namun kemudian dikatakan bahwa kejadian tersebut terjadi lebih jauh ke timur dekat desa Uzi.

“Detailnya masih kontradiktif,” bunyi laporan itu.

Baca Juga:Benda Bercahaya Kehijauan Melintasi Langit Yogyakarta, Pertanda Apa?Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RAT

Setidaknya 40 tim penyelamat, termasuk drone dan anjing pencari, telah dikerahkan. Dilaporkan pula delapan ambulans telah dikirimkan ke lokasi.

Raisi, 63 tahun menjabat sebagai presiden Iran sejak tahun 2021. Ia memerintahkan pengetatan terhadap undang-undang moralitas, mengawasi tindakan keras berdarah terhadap protes anti-pemerintah, dan mendorong keras perundingan nuklir dengan negara-negara besar.

0 Komentar