Kepala Badan Intelijen Spanyol Dipecat di Tengah Skandal Penggunaan Perangkat Lunak Pegasus Buatan Israel

Kepala Badan Intelijen Spanyol Dipecat di Tengah Skandal Penggunaan Perangkat Lunak Pegasus Buatan Israel
Paz Esteban dilaporkan pekan lalu bahwa 18 anggota gerakan kemerdekaan Catalan dimata-matai dengan persetujuan yudisial oleh pusat intelijen nasional Spanyol. Foto: Juan Carlos Hidalgo/EPA
0 Komentar

PEMERINTAH Spanyol memecat kepala Badan Intelijen Negara, Paz Esteban, menyusul terungkapnya penggunaan perangkat lunak Pegasus buatan Israel untuk memata-matai pejabat Spanyol, demikian dilaporkan surat kabar El Pais, Selasa, 10 Mei 2022.

Bulan lalu, kelompok hak digital Kanada Citizen Lab mengatakan lebih dari 60 orang yang diduga terkait dengan gerakan separatis Catalan telah menjadi sasaran spyware “Pegasus” yang dibuat oleh NSO Group Israel.

Hal ini mendorong partai kiri pro-kemerdekaan ERC, sekutu utama pemerintah minoritas Spanyol, mengatakan tidak akan mendukungnya sampai Madrid mengambil tindakan untuk memulihkan kepercayaan.

Baca Juga:Amerika Serikat Kerahkan USS Port Royal ke Selat Taiwan, Beijing: Sengaja Tingkatkan KeteganganBelarusia Kerahkan Unit Pasukan Operasi Khusus dalam 3 Arah Taktis ke Perbatasan Dekat Ukraina

Pemerintah Spanyol melaporkan beberapa hari setelah mendeteksi spyware “Pegasus” di ponsel Perdana Menteri Pedro Sanchez dan Menteri Pertahanan Margarita Robles.

Sebelumnya, Menteri Kepresidenan Felix Bolanos mengatakan bahwa ponsel Sanchez terinfeksi pada Mei 2021 dan setidaknya satu kebocoran data terjadi saat itu. (*)

0 Komentar