Kembangkan Struktur Organisasi Densus 88, Kapolri Bakal Gandakan Jumlah Personel hingga Anggaran

Kembangkan Struktur Organisasi Densus 88, Kapolri Bakal Gandakan Jumlah Personel hingga Anggaran
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Dok. Humas Polri)
0 Komentar

Partai Ummat langsung bereaksi. Mereka meminta agar pemerintah mengevaluasi kinerja Densus 88.

Sekjen Partai Ummat Ahmad Muhajir mengatakan Densus memiliki track record yang tidak baik dalam menangkap terduga teroris. Apalagi, kata dia, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) beberapa waktu lalu juga sempat meminta maaf atas informasi yang tidak akurat mengenai ratusan pesantren diduga berafiliasi terorisme.

Kritik terhadap kinerja Densus juga sempat digelorakan pada Oktober 2021 lalu. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon meminta agar satuan kerja khusus di bawah Korps Bhayangkara itu dibubarkan.

Baca Juga:Kapolri Kerahkan Densus 88 Kawal MotoGP hingga Presidensi G20Tabrakan Maut Bus Rosalia Indah vs Truk di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, 1 Orang Meninggal Dunia

Menurutnya, Densus kerap menyebarkan narasi berbau Islamofobia dan tidak bisa dipercaya.

“Narasi semacam ini tak akan dipercaya rakyat lagi, berbau Islamifobia. Dunia sudah berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja. Teroris memang harus diberantas, tapi jangan dijadikan komoditas,” demikian cuitan Fadli, Rabu (6/10) tahun lalu.

https://twitter.com/fadlizon/status/1445403654408835075?s=20&t=IJ9AuczTCVhyAoPcHqIOwg

0 Komentar